Mpok Atiek Masuk RS Gegara Gula Darah Naik Sampai 484, Ini Ternyata Penyebabnya!

Kabar mengejutkan datang dari komedian senior Mpok Atiek. Ia dilarikan ke rumah sakit usai mengalami peningkatan kadar gula darah yang diinduksi. Bahkan, menurut informasi sang anak, Mirah, gula darah Mpok Atiek sempat mencapai angka 484 mg/dL, jauh di atas batas normal.

“Gula darah mama (Mpok Atiek) mencapai angka 484, makanya sama dokter tidak boleh pulang. Mama dirawat di ruangan khusus,” kata Mirah, dikutip dari channel YouTube, Minggu 23 Maret 2025.

Mirah juga menuturkan, sebelum masuk rumah sakit, Mpok Atiek sebenarnya beberapa hari telan merasakan gejala seperti lemas, pusing, dan sering merasa haus.

Usut punya usut, diabetes yang diderita oleh Mpok Atiek ternyata sudah berlangsung cukup lama. Namun, kondisi gula darahnya kali ini tidak termasuk dalam kategori diabetes akut.

Lantas, kondisi diabetes seperti apa sebenarnya yang dialami oleh Mpok Atiek? Berikut ulasannya, melansir dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).

Peningkatan kadar gula darah yang diinduksi biasanya merujuk pada kondisi di mana kadar glukosa darah naik akibat faktor tertentu, seperti konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat, resistensi insulin, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya kortikosteroid).

Beberapa penyebab utama peningkatan kadar gula darah yang diinduksi meliputi:

* Makanan dan Minuman: Makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
* Stres: Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
* Kurangnya Aktivitas Fisik: Olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien, sehingga kurangnya aktivitas bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
* Obat-obatan: Beberapa obat, seperti kortikosteroid, beta-blocker, atau diuretik tertentu, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
* Gangguan Hormon: Penyakit seperti sindrom Cushing atau gangguan tiroid dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
* Diabetes atau Prediabetes: Pada individu dengan resistensi insulin atau diabetes, tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik, sehingga mudah meningkat setelah makan.

Kadar gula darah 484 mg/dL seperti yang dialami Mpok Atiek sendiri memang sangat tinggi dan jauh di atas batas normal. Hal ini bisa menjadi kondisi darurat medis yang disebut hiperglikemia berat, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik (DKA) atau hiperglikemia hiperosmolar.

Mpok Atiek sendiri diketahui mengalami diabetes kronik, yakni penyakit metabolik jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi secara persisten akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar glukosa dalam darah.