5 Kebiasaan Baik saat Ramadhan, Memperbanyak Doa hingga Peduli Kebersihan Tempat Ibadah

Selama bulan Ramadhan, ada banyak kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pahala dan meningkatkan kualitas diri.

Banyak contoh perbuatan baik di bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan amal dan meningkatkan iman. Amalan-amalan ini bahkan telah diterapkan oleh teladan kita, Nabi Muhammad SAW.

Di bulan yang melimpah berkah dan ampunan, sudah pasti sangat dianjurkan untuk meningkatkan perbuatan dan amalan kebaikan. 

Setiap amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Nah, berikut 5 daftar kebiasaan baik dan bermanfaat di bulan Ramadhan, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (20/3/2025).

1. Memperbanyak doa

Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan yang suci, dan juga bulan yang setara dengan seribu bulan. Itu artinya pada bulan Ramadhan ini segala perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya.

Salah satu perbuatan baik yang mudah dilakukan adalah dengan memperbanyak doa. Anda bisa membuat daftar doa-doa yang akan diamalkan.

2. Meningkatkan ibadah dan menjaga kualitas sholat

Salah satu kebiasaan Rasulullah SAW yang bisa kita tiru di bulan Ramadan adalah meningkatkan ibadah dan menjaga kualitas sholat. 

Rasulullah SAW sendiri selalu meningkatkan kualitas sholatnya, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Beliau juga mencontohkan cara melaksanakan sholat dengan khusyuk dan khudhu'.

Dalam konteks ini, sholat merupakan salah satu bentuk ibadah yang bisa meningkatkan ketakwaan kita.

3. Membaca Alquran dan meningkatkan kajian agama

Rasulullah SAW selalu membaca Alquran dan mempelajari agama Islam setiap harinya, termasuk saat bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kita juga sebaiknya meniru kebiasaan beliau dengan meningkatkan kegiatan membaca Alquran dan meningkatkan kajian agama selama bulan Ramadhan.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan membaca Al-Quran dan kajian agama salah satunya dengan membuat jadwal harian untuk membaca Al-Quran minimal satu juz atau lebih setiap hari, baik secara mandiri atau dalam kelompok.

Selain itu, Anda juga bisa membuat kelompok baca Alquran dan diskusi agama bersama keluarga atau teman-teman untuk saling memotivasi dan meningkatkan pemahaman agama.

4. Menjaga kesehatan fisik dan mental

Menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Ramadan. 

Dalam menjalankan ibadah puasa, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar dapat beribadah dengan lebih baik. 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental juga seharusnya menjadi bagian dari kebiasaan kita selama bulan Ramadan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan Ramadan antara lain adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, memperbanyak minum air putih untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam.

5. Peduli Kebersihan Rumah Ibadah

Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup manusia dan kesehatan bumi. Lingkungan yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan bagi kita, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang.

Terutama saar Ramadhan, kebersihan adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah, terutama di tempat-tempat suci seperti masjid. Lingkungan yang bersih dapat menciptakan suasana tenang dan nyaman bagi jamaah yang datang untuk beribadah, terutama saat bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan masjid adalah tanggung jawab bersama, baik dari pengurus masjid maupun jamaah yang hadir.

Menjaga kebersihan masjid pun bisa dilakukan secara gotong royong, seperti kegiatan sosial bertajuk "#KaoBERSINAR – Kao Bersih, Sehat, Indahkan Ramadan" yang kembali berkolaborasi sinergis bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Kegiatan tersebut didukung dengan penyaluran detergen Attack Jaz1 untuk 40 Masjid di area Jabodetabek, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan santunan untuk anak-anak yatim di Masjid Istiqlal.

“Kami berharap dengan tubuh yang bersih dan sehat, serta alat salat yang bersih dan harum dapat memberi nilai dalam menambah kenyamanan masyarakat dalam beribadah,“ ujar Corporate Communications PT Kao Indonesia, Wisik Restu, dalam keterangan tertulisnya.

Pada kegiatan tersebut, edukasi PHBS untuk anak-anak dilakukan bersamaan dengan simbolis penyaluran detergen untuk 40 masjid serta santunan kepada 300 anak yatim. Penyaluran detergen secara langsung juga dilakukan di salah satu masjid Nururrohmah, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini, Kao Indonesia bersama dengan pengurus masjid dan perwakilan ibu-ibu jamaah masjid melakukan aksi bersih-bersih alat sholat.