Gebrakan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat La Ode Darwin-Ali Basa Melalui Program 100 Hari
MUNA BARAT, iNewsKendari.id - Layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Darwin - Ali Basa.
Program kesehatan ini resmi diluncurkan dirangkaikan dengan peresmian Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Tiworo Tengah, Jumat (21/3/2025).
Menurut Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin, kesehatan adalah pelayanan paling utama di Bumi Laworo. Sebab, pelayanan masyarakat yang sakit tidak boleh ditunda, beda dengan pelayanan lainnya.
Lebih lanjut Darwin mengungkapkan bahwa, telah menetapkan beberapa program di bidang kesehatan untuk 5 tahun ke depan.
Pertama, pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Muna Barat. Kedua, penempatan satu bidan dan satu perawat di setiap desa/kelurahan.
Sehingga kata Darwin, jika ada masyarakat mengeluh sakit maka ada pertolongan awal yang dilakukan perawat dan bidan yang ditempatkan pada masing-masing Puskesmas pembantu (pustu) di setiap desa/kelurahan.
Ketiga, dokter keliling. Para dokter akan berkunjung ke rumah-rumah warga yang sakit untuk melakukan penanganan.
Namun, sebelum dokter datang melakukan penanganan ke rumah masing-masing warga, yang akan akan terlebih dahulu mengidentifikasi penyakit masyarakat adalah perawat dan bidan yang telah ditempatkan pada masing-masing pustu.
"Masing-masing puskesmas memiliki tugas dan tanggung jawab mengecek kesehatan warga di rumah masing-masing, kemudian jika ada masyarakat yang ditemukan menderita gejala penyakit tertentu maka nanti dokter keliling yang akan turun langsung melakukan penanganan," kata Darwin.
Menurutnya, hasil identifikasi penyakit yang dialami warga oleh perawat dan bidan, bisa menjadi basis data tentang jenis penyakit yang diderita masyarakat.
"Dengan begitu puskesmas akan memiliki data tentang penyakit yang diderita setiap warga yang berada di wilayah kerjanya. Sehingga, nantinya pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan dalam pelayanan kesehatan akan tepat sasaran," katanya.
Darwin berharap, dengan program ini, nantinya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan adanya pelayanan yang tidak maksimal dari pemerintah.
Keempat, pembukaan UGD di puskesmas pada tiga wilayah besar di Muna Barat, yakni Puskesmas Lawa, Puskesmas Tiworo Tengah, dan Puskesmas Guali.
"Saya pada kesempatan ini sangat berharap, agar apa yang menjadi cita-cita Darwin-Ali sebagai bupati dan wakil bupati dapat berjalan secara maksimal. Sehingga, Muna Barat ini bisa menjadi lebih maju dan sejahtera, serta terwujud menjadi Liwu Mokesa, " terangnya.
Selain itu, Darwin mengungkapkan, ada beberapa program yang sudah berjalan maksimal, yaitu penerbangan kembali Wings Air yang melayani rute Bandara Sugimanuru-Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Dengan hadirnya penerbangan kembali Wings Air maka dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah," ujarnya
Mendukung kelancaran penerbangan, Darwin telah mengeluarkan instruksi, yang mewajibkan kepada seluruh pegawai Muna Barat agar menggunakan penerbangan melalui Bandara Sugimanuru, jika melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
"Kalau kita temukan adanya pegawai yang melanggar instruksi ini maka tidak akan kita bayarkan SPPD-nya.
Program lain yang juga sudah mempunyai progres adalah pengoperasian feri Tondasi-Torobulu.
Pada Jumat (21/3/2025), Pemkab Muna Barat dan PT ASD Indonesia Feri telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengoperasian feri tersebut.
"Kita akan upayakan beroperasi sebelum lebaran Idulfitri ini. Sehingga, tidak ada lagi warga kita yang mudik menunggu antrean yang begitu panjang dan berhari-hari," katanya.
Selanjutnya, dalam beberapa bulan ke depan, akan beroperasi pelabuhan bongkar muat barang keluar dan masuk dari kabupaten Muna Barat.
Pelabuhan yang terletak di wilayah Tondasi ini ditargetkan beroperasi paling lambat Agustus 2025.
"Saat ini kita sedang menuntaskan proses penyerahan aset dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ke Pemerintah Kabupaten Muna Barat, sehingga nantinya barang didapatkan dengan harga yang lebih murah dari saat ini," kata Darwin.
Sedangkan program di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan akan dimulai setelah lebaran Idulfitri ini.
"Kami sudah menyiapkan benih dan pupuk. Kita menargetkan 2026 nanti, kita sudah swasembada pangan," ujar Darwin.
"Program-program ini akan kita upayakan sekuat tenaga kita, sehingga kita berharap Muna Barat ini menjadi sejahtera dan terwujud sebagai Liwu Mokesa," sambungnya.
Hal lain yang telah dilakukan adalah penegakan disiplin kinerja, di mana ASN yang temukan malas berkantor akan menerima sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Untuk memaksimalkan penegakan disiplin ASN, maka mulai April nanti akan ada launching absen digital.
Kemudian, akan ada penegakan disiplin tempat tinggal, di mana ASN eselon dua, tiga, dan empat tidak diperbolehkan tinggal di luar dari Kabupaten Muna Barat
"Kalau saya temukan ada pejabat yang tinggal di luar dari Kabupaten Muna Barat, maka mohon maaf untuk segera mengundurkan diri, kalau tidak saya akan copot dari jabatannya," tegas Darwin.
"Insyaallah cara ini, kita bisa memberikan hasil yang maksimal dalam mencapai terget kinerja dan program yang telah kita canangkan di Kabupaten Muna Barat," tuntasnya.