Eks Penyidik Desak Pimpinan KPK Baru Tak Takut Tangkap Harun Masiku, Ubah Strategi Penangkapan
JAKARTA - Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan bahwa pimpinan lembaga antirasuah baru tidak perlu takut apapun dan siapapun untuk bisa menangkap buronan Harun Masiku.
Namun mantan penyidik KPK yang telah berpengalaman menangkap buronan koruptor ini menyarankan KPK harus mengubah strategi mereka jika ingin Harun Masiku tertangkap.
"Cara-cara Konvensional dengan memanggil saksi yang bisa berpotensi terjadinya polemik dan kegaduhan harus ditinggalkan," kata Yudi kepada Okezone, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Menurutnya, selain rawan dipersepsikan politisasi atau pesanan, padahal sebenarnya pencarian buronan adalah penegakan hukum. Namun sebaiknya semaksimal mungkin dihindari.
"Sebagaimana kita tahu bahwa KPK telah memanggil dan memeriksa 2 elit PDIP yaitu Hasto dan Yasona Laoly dengan status mereka sebagai saksi," ujar Yudi.
Untuk itulah Yudi menyarankan agar penyidik KPK fokus kepada pencarian Harun Masiku secara sunyi dan kedap sehingga pergerakan penyidik tidak bisa dibaca oleh Harun Masiku atau pihak yang diduga menyembunyikannya.
"Misal dengan melakukan penggeledahan tempat diduga persembunyian atau memantau orang orang yang diduga terkait bersembunyinya Harun Masiku serta mengawasi transaksi keuangan yang diduga aliran dana untuk membiayai persembunyian Harun Masiku," papar Yudi.
Yudi yakin bahwa hanya dengan strategi tersebut Harun Masiku bisa ditangkap walaupun sudah lima tahun Buron.
"Sebab jika tidak tertangkap maka selamanya akan jadi beban KPK sehingga agak sulit pimpinan yang baru memulihkan kepercayaan publik kepada KPK sebab Harun Masiku akan selalu menjadi batu ganjalan," tutup Yudi.