Zulhas Sebut Ada 9 Kader PAN di Kabinet Merah Putih Prabowo, Ini Daftarnya Lengkapnya!

Zulhas Sebut Ada 9 Kader PAN di Kabinet Merah Putih Prabowo, Ini Daftarnya Lengkapnya!

Nasional | okezone | Kamis, 19 Desember 2024 - 23:12
share

SURABAYA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan sejumlah Menteri dan Utusan Presiden di Kabinet Merah Putih yang menjadi pengurus PAN. Sebanyak 9 pengurus PAN masuk dalam Kabinet Merah Putih.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan,  Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub)  Dudy Purwagandhi.

Selanjutnya Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Wakil Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.

“Menteri sama staf khusus (di Kabinet Merah Putih) 9 Orang,” ujarnya di acara Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ di Surabaya, Kamis (19/12/2024).

Zulhas – panggilan akrabnya-- juga menyematkan Jas PAN kepada tiga Menteri yakni Menteri KKP, Mendag, dan Menhub. Ketiganya diumukan untuk masuk ke dalam pengurusan DPP PAN.

"Malam ini hanya pengumuman, Pak Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Ketua Umum PAN, Budi Santoso sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Dudy Purwagandhi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional," ujarnya. 

Dia mengingatkan kepada para pengurus PAN yang mendapatkan posisi di Kabinet Merah Putih untuk selalu memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya di sektor pertanian. Pasalnya, Presiden Prabowo memiliki cita-cita untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan di 2027 mendatang.

“Karena Presiden Prabowo mengatakan harus swasembada pangan di 2028 waktu sidang kabinet. Pergi ke G20 berubah lagi pada tahun 2027 (target swasembada pangan),” jelasnya.

 

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh kader PAN yang saat ini mendapatkan kursi menteri, utusan khusus, DPR RI, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk bekerja keras mewujudkan cita-cita tersebut.

“Ayo kita bikin sejarah. Paling tidak kita diberi tanggung jawab menuju swasembada pangan 2027. Sekarang kita punya posisi terbaik,” Zulhas.

Sementara itu, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dirinya tidak pernah pergi dari PAN. "Saya tidak pernah pergi (dari PAN) saya wakil bendahara umum PAN di tahun 2012," tutup Sakti.

Topik Menarik