3 Tren Bisnis dan Teknologi di Kawasan Asia Pasifik
JAKARTA - 3 tren bisnis dan teknologi di kawasan Asia Pasifik yang menjadi sorotan masyarakat sepanjang tahun 2024. Hal ini dirangkum dalam sebuah laporan "In Search of a New Consensus: From Tension to Intention".
"Insight dari Report Ipsos Global Trends 2024 memberikan peta jalan bagi brand yang sedang menghadapi lanskap yang terus berkembang," kata CEO Ipsos APEC Hamish Munro dilansir dari Antara, Selasa (17/12/2024).
Laporan itu juga menandai peringatan ke-10 tahun perjalanan Global Trends Report yang menawarkan insight berharga tentang perubahan sentimen konsumen, transformasi sosial, dan dinamika pasar di 50 negara.
"Persimpangan antara teknologi, tradisi, dan sustainability menawarkan peluang unik bagi bisnis di Asia untuk berinovasi dan tetap relevan dengan konsumen," tutur Hamish Munro.
Berikut tiga tren yang menjadi sorotan masyarakat Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, antara lain:
Imam-Ririn Sukses di Debat Ke-2 Pilkada Depok 2024, Ajak Masyarakat Sadar Tentang Program Kelanjutan
1. Teknologi yang menginspirasi (Technowonder)
Konsumen di APAC, terutama Indonesia, India, dan Thailand menunjukkan optimisme terhadap kemajuan teknologi seperti artificial intelligence (AI).
Di Indonesia, 68 responden percaya bahwa AI memiliki dampak positif bagi dunia, jauh di atas rata-rata global sebesar 57.
Namun, optimisme itu disertai dengan kekhawatiran signifikan terkait privasi data, di mana 76 konsumen APAC khawatir tentang bagaimana informasi mereka digunakan.