Jalani Tes Kejiwaan Lanjutan, Anak Bunuh Ayah dan Nenek  di Jaksel Dirujuk ke RS Polri

Jalani Tes Kejiwaan Lanjutan, Anak Bunuh Ayah dan Nenek  di Jaksel Dirujuk ke RS Polri

Terkini | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 21:30
share

JAKARTA - Pelaku anak MAS (14) yang melakukan penusukan terhadap ayah APW (40) dan neneknya RM (69) hingga tewas di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebutkan MAS dibawa ke RS Polri berdasarkan rekomendasi dari psikolog Apsifor. Hal ini bertujuan agar MAS menjalani pemeriksaan kejiwaan lanjutan. 

"Karena rekomendasi dari psikolog apsifor untuk pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh (dokter psikiatri) anak MAS harus dilakukan. Tim dari RS Polri dan RSCM akan mengobservasi anak selama 14 hari," kata Ade Rahmat kepada wartawan, Senin (16/12/2024). 

Ade Rahmat mengungkapkan, pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan terhadap MAS ini guna mengetahui apakah MAS layak untuk diproses secara hukum.

"Sehingga akan kita lihat nanti hasilnya apakah yang bersangkutan sebagai pelaku anak yang layak atau tidaknya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya secara pidana," tutur ujar dia. 

"Yang akan di putuskan oleh hakim nantinya saat sidang di pengadilan," jelasnya.

Sebagai informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) lalu. Dua orang yakni ayah dan neneknya tewas atas insiden tersebut. Sedangkan sang ibu mengalami luka tusuk.

Ngaku dapat bisikan misterius

Sebelumnya, Anak remaja berinisial MAS (14) disebut sempat mendapat bisikan misterius sebelum tega membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) hingga tewas.

 

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresakan dia seperti itu," kata Gogo.

Kendati demikian, Gogo mengaku, pihaknya masih mendalami motif MAS yang tega membunuh ayah dan neneknya hingga membuat sang ibu kritis. Pasalnya, kata dia, keterangan MAS sebelum membunuh orang tuanya itu masih sangat awal.

"Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya," pungkasnya.

Topik Menarik