Viral Sepasang Kekasih Dinarasikan Dikawal Polisi di Jalur Puncak Bogor, Begini Faktanya

Viral Sepasang Kekasih Dinarasikan Dikawal Polisi di Jalur Puncak Bogor, Begini Faktanya

Terkini | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 20:21
share

BOGOR - Beredar video di media sosial mobil yang ditumpangi sepasang kekasih dikawal polisi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Pengunggah video telah memberikan klarifikasi atas kejadian yang sebenarnya dan polisi yang mengawal sudah diberikan sanksi.

Dalam awal video yang diunggah akun media sosial X @kegblgnunfaedh terlihat wanita di dalam mobil sedang memberi makan rusa. Tampak, dalam video itu tertulis percakapan selayaknya sepasang kekasih yang mengajak berwisata di kawasan Puncak.

"Jalan ke Puncak yu," tulis keterangan gambar emoticon pria dalam video.

"Ah macet nanti," jawab keterangan gambar emoticon wanita.

"Aku tau kami ga bisa macet ko sayang," jawab gambar emoticon pria. 

Lalu, video berlanjut dengan memperlihatkan rekaman dari dalam mobil yang dikawal oleh polisi menggunakan motor. Mobil tersebut berada tepat di belakang motor pengawalan polisi yang tengah memecah kepadatan kendaraan Jalur Puncak.

Pada video lain, wanita pengunggah video tersebut memberikan klarifikasi atas videonya yang dinilai membuat kegaduhan. Wanita itu mengakui memang berwisata ke Taman Safari bersama kekasihnya.

"Jadi cerita sebenernya engga sesuai dengan apa yangg kalian lihat dan opini publik lainnya. Kalian bebas beropini apapun di sini aku cuma mau klarifikasi aja biar videonya gak naik lagi dan gak banyak orang lain engga berasumsi negatif soal video aku," ucap wanita penggunggah video dalam klarifikasinya.

Namun, selama perjalanan menuju tempat wisata sama sekali tidak dikawal oleh anggota polisi.

 

"Pertama aku jalan sama pacar aku jam 08.00 WIB pagi emang iya, iya tujuannya ke Taman Safari jalan-jalan. Tapi dari rumah sampai Taman Safari kita tuh sekitar 2 jam sampai jam 10.00 WIB itu engga di kawal sama sekali," terangnya.

Namun, siang hari orang tua dari kekasihnya menelpon bahwa mobil yang sedang dibawanya itu akan digunakan untuk mengantar saudaranya yang sakit. Dari situ, keduanya turun dari tempat wisata dan terjebak kepadatan di Simpang Taman Safari.

"Sampe Simpang Safari macet kan disitu ada polisi Patwal lagi berenti mau turun ke bawah. Akhirnya cowok aku buka kaca karena lihat si Patwal itu nanya nanta kan mau kemana? Patwal itu jawab mau ke bawah pak. Terus kita nanya pak boleh ikut gak kita ada keperluan mendadak mau nganterin orang sakit kata polisinya oh yaudah gapapa sekalian ke bawah dan sampai Gerbang Tol Ciawi di lepas," bebernya.

Wanita itu menyadari bahwa mungkin dari caption video yang diunggahnya sangat menggiring opini publik. Ia pun mengatakan sama sekali ada niatan untuk menyalahgunakan aturan dan tak lupa meminta maaf kepada semua pihak atas videonya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan video yang beredar itu terjadi pada pekan lalu. Dimana, pihaknya sudah memanggil penggunggah video untuk memberikan klarifikasi.

"Kejadian tersebut terjadi satu minggu yang lalu, dimana kami sudah memanggil dari pihak yang membuat video sudah diklarifikasi oleh pihak yang membuat video dimana klarifikasi bisa dicek di akun Tiktoknya," ucap Rizky kepada wartawan di Polres Bogor, Senin (16/12/2024).

Tak hanya itu, pihaknya juga telah memanggil anggota Patwal yang ada did dalam video untuk diperiksa. Meski pada dasarnya ingin membantu, tetapi anggota tersebut tetap diberikan sanksi tegas.

"Untuk anggota sudah kami tindak tegas dimana mungkin adanya sebetulnya ingin membantu tetapi memang mungkin ada kesalahpahaman ataupun dari pihak pengupload untuk membuat konten saja. (Anggota) kami proses kami periksa di Propam kemudian kami bebastugaskan dari tugasnya sebagai pengawal motor," tegas Rizky.

Di sisi lain, Rizky menyebut memang pengawalan itu merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang memang membutuhkan. 

"Memang namanya pengawalan pelayanan untuk masyarakat bila mana memang ada urgensi yang memang diperlukan pengawalan pihak kepolisian diperkenankan untuk mengawal," terangnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam bermedia sosial. 

"Ke depannya semua pihak bisa lebih baik dan bijaksana lagi dalam melihat media sosial maupun memerlukan bantuan dari pihak kepolisian. Sudah diberikan penjelasan (yang upload), teguran, kami edukasi dan memberikan klarifikasi," pungkasnya.

Topik Menarik