Ibu Ronald Tannur Tiba di Jakarta, Langsung Diperiksa

JAKARTA - Meirizka Widjaja, ibu Ronald Tannur, langsung menjalani pemeriksaan sebagai saksi setelah dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus yang melibatkan beberapa tersangka lainnya.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengungkapkan pemindahan Meirizka dari Surabaya ke Jakarta dilakukan pada hari ini. Langkah ini diambil setelah penyidik menilai bahwa pemindahan tersebut dapat meningkatkan efektivitas penyidikan.

"Pertimbangannya adalah bahwa penyidik melihat perlu ada efektivitas dalam penyidikan, sehingga yang bersangkutan sebaiknya dipindahkan ke Jakarta," ujar Harli, Kamis (14/11/2024). 

Selain pemindahan, Harli juga mengonfirmasi bahwa Meirizka hari ini juga lagsung melakukan pemeriksaan terhadap Meirizka sebagai saksi untuk beberapa tersangka lainnya dalam kasus ini.

"Untuk sementara, MW diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk beberapa tersangka lain. Saat ini, sudah ada enam tersangka yang terlibat, termasuk tiga hakim yang sebelumnya telah diperiksa, LR seorang pengacara, serta ZR dan MW," tambahnya.

Penyidik, lanjut Harli, akan terus menggali keterangan-keterangan dari saksi-saksi untuk memperkuat pembuktian dalam proses penyidikan. Ia juga menekankan pentingnya menggali peran Meirizka dalam kasus ini, terutama terkait hubungannya dengan tersangka lainnya, seperti LR sebagai pengacara dan tiga oknum hakim yang terlibat.

"Peran MW dalam perkara ini tentu akan digali lebih dalam oleh penyidik, termasuk apakah ia mengetahui hubungan antara LR dan tiga hakim tersebut, serta kaitannya dengan ZR," ungkapnya.

Terkait tempat penahanan Meirizka, keputusan akan dibuat setelah proses pemeriksaan selesai, dan kemungkinan besar akan diumumkan pada sore hari nanti.

"Untuk penahanan, sementara ini MW masih menjalani pemeriksaan. Keputusan mengenai tempat penahanannya akan diputuskan setelah pemeriksaan dan mempertimbangkan beberapa faktor," ujar Harli.

Harli juga mengonfirmasi bahwa penyidik tengah menelusuri aliran uang yang melibatkan keluarga LR, termasuk adik dan ipar LR yang telah diperiksa sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengungkap kemungkinan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Esensi pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan saksi-saksi terkait apa yang mereka ketahui atau dengar. Keluarga LR sangat berkaitan dengan tersangka LR, dan penyidik ingin melihat apakah mereka memahami apa yang dilakukan oleh LR dalam perkara ini," ujarnya.