Waspada Lonjakan Kasus Cacar Air, Ini 4 Tips dari Pakar untuk Jaga Imun Keluarga

Waspada Lonjakan Kasus Cacar Air, Ini 4 Tips dari Pakar untuk Jaga Imun Keluarga

Terkini | okezone | Rabu, 6 November 2024 - 13:09
share

Wabah penyakit cacar air (Varicella) di Indonesia belakangan menjadi perhatian. Bahkan kasusnya mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Misalnya, di kawasan Tangerang Selatan dengan total mencapai 75 kasus. Masyarakat pun diimbau untuk waspada dan menjaga kesehatan.

Terbaru, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps). Selain meningkatkan kewaspadaan, berikut imbauan dari pakar terkait pencegahan risiko penyakit cacar air.

1. Menerapkan gaya hidup sehat

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, menekankan, langkah pertama yakni dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Hal tersebut menurutnya menjadi salah satu langkah yang penting. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi virus.

"Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga, ujar dr.Inggrid, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (6/11/2024).

2. Menjaga daya tahan tubuh

Menurut dr. Inggrid, upaya menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih penting di saat tingginya kasus penyakit menular seperti cacar air.

Daya tahan tubuh yang baik akan membantu mencegah terkena penyakit menular maupun mempercepat penyembuhannya.

3. Mengonsumsi vitamin

dr.Inggrid melanjutkan, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan juga asupan tambahan dari luar, seperti vitamin atau nutrisi berbahan herbal yang aman.

Selain menjaga kesehatan dari dalam, kita perlu memerhatikan keamanan produk vitamin herbal yang digunakan dengan memastikan produk memiliki nomor registrasi dari Badan POM, telah teruji klinis, dan aman digunakan sebagai imunomodulator, tuturnya.

4. Minimalisir risiko penularan

Dalam studi klinis yang dilakukan terhadap pasien anak-anak yang terinfeksi varicella, obat imunomodulator seperti Stimuno terbukti mempercepat proses penyembuhan.

Misalnya lebih dari 50 lesi kulit yang hilang setelah lima hari terapi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai 30.

Efektivitas ini menandakan bahwa Stimuno dapat membantu meminimalkan risiko penularan infeksi di tengah tingginya kasus cacar air, kata Prof. Raymond.

Dan memiliki tiga aksi untuk memperbaiki sistem imun atau triple action yakni membantu memproduksi lebih banyak antibodi, membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh, tutupnya.

Topik Menarik