Canggih, Spesifikasi Tank Merkava Israel yang Dijuluki Pemburu-Pembunuh
JAKARTA - Israel melancarkan serangan darat terbatas ke Lebanon, melibatkan pasukan komando atau Israeli Defence Force (IDF) dengan target kelompok Hizbullah di wilayah selatan Lebanon. Dalam operasi militer ini, pasukan Israel menggunakan Tank Merkava 4.
Melansir Fighting Vehicles, tank ini mulai diproduksi pada tahun 2001 oleh Korps Persenjataan Israel, dan sejak tahun 2004 resmi dioperasikan oleh IDF. Hingga saat ini, diperkirakan lebih dari 600 unit Merkava 4 telah dibuat.
Merkava 4 dilengkapi dengan teknologi digital canggih, termasuk sistem Pembidik Tank Vectop yang memanfaatkan kamera-kamera yang terpasang pada kendaraan. Sistem ini memberikan umpan langsung ke layar kru, memastikan komandan mendapatkan kesadaran situasional yang maksimal.
Selain itu, Merkava 4 juga dilengkapi dengan Sistem Manajemen Medan Perang digital terbaru. Sistem ini memungkinkan komandan melihat posisi kendaraan sekutu secara real-time melalui sinyal terenkripsi, sekaligus dapat mendeteksi lokasi musuh dan membagikannya kepada komandan kendaraan lain.
Kemampuan ini juga didukung oleh pengawasan nirawak yang terbang di atas medan perang. Untuk daya tembak, Merkava 4 menggunakan senjata utama Length 44 smoothbore kaliber 120mm, yang diproduksi Divisi Sistem Dara SLAVIN IMI dan dikenal sebagai MG253.
Senjata ini mematuhi standar NATO STANAG 4385, memungkinkan Merkava menembakkan berbagai amunisi standar NATO. MG253 memiliki jarak rekoil maksimum 530mm, yang mengurangi gaya rekoil hingga 40.
Berdasarkan laman Army Recognition, Merkava 4 juga mampu menembakkan rudal LAHAT (Laser Homing Attack), rudal anti-tank generasi ketiga berpemandu laser yang dikembangkan Israel Aerospace Industries.
Sistem Kontrol Tembakan Knight Mark 4, yang dipasok oleh Elbit Systems memungkinkan Merkava 4 berfungsi sebagai tank tempur generasi ketiga dengan kemampuan "pemburu-pembunuh". Knight Mark 4 menggunakan alat bidik multi-saluran (termal) yang distabilkan, baik untuk penembak maupun komandan, menjadikan Merkava 4 efektif dalam berbagai kondisi medan.
Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
Merkava 4 juga dilengkapi dengan sistem perlindungan NBC bertekanan yang menyertakan AC untuk kru, serta sistem deteksi dan pencegahan kebakaran. Menara (turret) Merkava dilindungi oleh lapisan baja modular komposit terbaru dari Israel, yang dapat dengan mudah diganti atau ditingkatkan jika rusak.
Lambung Merkava atau bagian badan tank Merkava (MK), mempertahankan penempatan kompartemen mesin di bagian depan yang berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan. Sisi-sisi tank juga dilindungi oleh side skirt berlapis baja untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan rudal anti-tank.
Mk 4 menggunakan mesin baru 1500hp dari perusahaan Jerman MTU yang dikenal sebagai MTU883. Namun, mesin ini diproduksi dan dipaso ke Israel oleh perusahaan Amerika general Dynamic GD883. Mesin ini adalah mesin diesel V12 berpendingin air. Transmisinya awalnya disediakan oleh Renk dari Jerman, tetapi produksinya telah dialihkan ke Ashot Ashkelon Industries di Israel. Mesin ini adalah tipe otomatis hidromekanis dengan 5 gigi.
Mk 4 memiliki sistem lintasan TAWS (Tracks, Springs, and Wheels System) rancangan Israel yang diproduksi oleh Caterpillar. Lintasan baru ini dirancang untuk mengurangi kerusakan lintasan saat dioperasikan di medan berbatu.
Mahkamah Pidana Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu Atas Kejahatan Perang
Merkava Mk 4 hanya digunakan oleh IDF dan telah berpartisipasi selama beberapa tahun dalam patroli perbatasan. Operasi besar pertama yang melibatkan Mk 4 adalah Perang Lebanon 2006. Satu Mk 4 hancur dalam konflik tersebut.
Mk 4 juga digunakan selama Operasi Cast Lead, yang lebih dikenal sebagai Perang gaza 2008-2009 dan konflik Israel-Gaza 2014. Saat ini, Merkava Mk 4 kembali dipakai dalam aksi invasi di Lebanon, Oktober 2024.