Serangan Teror Mematikan di Israel, 7 Orang Tewas di Tel Aviv

Serangan Teror Mematikan di Israel, 7 Orang Tewas di Tel Aviv

Berita Utama | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:05
share

TEL AVIV - Enam orang Israel tewas dan beberapa orang lainnya terluka ketika pria bersenjata menembaki masyarakat di kawasan Jaffa, Tel Aviv. Menurut polisi setempat, serangan mematikan itu dimulai di gerbong kereta dan berlanjut di peron.

Beberapa media Israel seperti dikutip BBC, melaporkan jumlah korban tewas sebanyak delapan orang, meskipun tidak jelas apakah jumlah tersebut termasuk para penyerang. Penembakan itu terjadi sesaat sebelum serangan rudal Iran terhadap Israel dimulai.  

Media Israel, JNS mengutip petugas polisi di tempat kejadian mengatakan serangan teroris melibatkan sedikitnya dua pria bersenjata yang keluar dari gerbong kereta dan menembaki orang-orang yang menunggu di salah satu stasiun kereta ringan di Jerusalem Boulevard, Jaffa.

Pelaku diduga dua teroris Palestina, penduduk Hebron di Yudea yang dilaporkan melintasi garis Israel sebelum 1967 di wilayah Yerusalem. Pelaku terbunuh di tempat kejadian oleh petugas polisi, petugas keamanan kota dan warga sipil bersenjata.

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan tubuh-tubuh tak bergerak berserakan di jalan. Polisi mengatakan pria bersenjata dan penyerang lain yang bersenjata pisau "dinetralkan" masyarakat, dan menggambarkan motifnya sebagai "teror". Identitas para pelaku belum dirilis. 

Saat kejadian, polisi di tempat kejadian terlihat berlindung saat rudal dan roket pertahanan udara terbang di atas kota dan sirene serangan udara berbunyi. 

Jerusalem Post yang mengutip saksi mata, mereka awalnya mengira suara tembakan itu adalah kembang api sebelum menyadari "itu adalah sesuatu yang jauh lebih buruk".

 

"Terdengar banyak tembakan. Kami terjatuh ke lantai, dan orang-orang menangis. Saya melihat seseorang berdarah di lantai,” tambahnya. 

Sedangkan Haartez mengutip seorang saksi mata yang berada di sinagoge pada saat serangan itu. "Di antara para jamaah ada petugas medis yang menjadi relawan di MDA (layanan ambulans Israel).

Saksi mata Benjamin Ratzon menggambarkan suasana saat itu; "Orang-orang berada di tanah dan mereka menyuruh saya membungkuk," katanya dikutip reuters. 

Dia menambahkan, melihat teroris itu menghadap saya. "Ia ingin melakukan sesuatu dan pasukan keamanan tiba di tempat kejadian dan berlari ke arahnya."
 

Topik Menarik