Apa Film yang Dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque? Ini Daftarnya

Apa Film yang Dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque? Ini Daftarnya

Berita Utama | sindonews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:50
share

Ikang Fawzi dan Marissa Haque membintangi film bersama sejak era 80-an. Keduanya bahkan bertemu dan jatuh cinta setelah beradu akting dalam film Indonesia yang mereka perankan.

Deretan film yang dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini pun selalu sukses di pasaran dan mendapat sambutan positif pada masanya. Hal ini membuktikan bahwa keduanya merupakan ikon perfilman Indonesia yang tetap diingat sampai sekarang.

Namun, film-film tersebut kini tinggal kenangan setelah Marissa meninggal dunia pada Rabu (3/10/2024) pukul 02.00 WIB. Jenazah istri Ikang Fawzi itu akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini. Kabar duka ini pertama kali diketahui dari pesan yang diterima di kalangan anak media.

Berikut deretan film yang dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque dilansir dari IMDB, Rabu (3/10/2024).

Apa Film yang Dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque?

1. Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)

Tinggal Landas Buat Kekasih adalah salah satu film populer yang mempertemukan Ikang Fawzi dan Marissa Haque, yang juga menjadi awal kisah cinta mereka di dunia nyata. Disutradarai oleh Sophan Sophiaan, film ini mengisahkan tentang keretakan rumah tangga Wimar dan Titi setelah putra mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat latih.

Kematian anak mereka memicu konflik dalam keluarga, terutama ketika ibu Titi menuduh Wimar sebagai penyebab tragedi tersebut. Tak tahan dengan situasi di rumah, Wimar mencari penghiburan pada Lia. Ia kemudian bertemu kembali dengan kekasih lamanya, Ida, dan menemukan kedamaian dalam hubungannya dengan Ida.

Namun, perselingkuhan Wimar dengan Ida diketahui oleh Titi dan ibunya, menyebabkan Wimar diusir dari rumah. Di sisi lain, Lia menghadapi kehamilan di luar nikah dan mencoba menggugurkan kandungannya, namun akhirnya harus dirawat di rumah sakit.

Ida, yang merasa bersalah karena merusak rumah tangga orang lain, mengalami kecelakaan mobil hingga meninggal dunia. Sebelum meninggal, Ida meninggalkan wasiat yang meminta Wimar kembali kepada istrinya, dan Wimar pun mengikuti permintaan tersebut.

2. Yang Kukuh, Yang Runtuh (1985)

Yang Kukuh, Yang Runtuh merupakan film garapan sutradara Wahab Abadi tentang Mira mencintai Doni, seorang penyanyi dan pemusik, namun ibunya menjodohkannya dengan Burhan, pengusaha dan duda mantan suami kakaknya yang meninggal. Burhan merasa bersalah karena menelantarkan istrinya dan menebus dosanya dengan menikahi Mira.

Meskipun awalnya Mira menolak, ia akhirnya menerima pernikahan itu demi ibunya. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan baik. Mira menolak menyerahkan dirinya secara fisik kepada Burhan, yang terus bersikap sabar dan menunjukkan kasih sayang yang berlebihan.

Suatu hari, setelah mengingat masa kecilnya, Mira akhirnya berhubungan dengan Burhan dan hamil, meski awalnya ia marah. Niatnya untuk menggugurkan kandungan berhasil dicegah, dan bayi mereka, Evi dilahirkan namun dibesarkan oleh Burhan dan mertuanya.

Sementara itu, Doni kembali dari luar negeri dan membuka pub bersama Mira. Mira akhirnya memutuskan untuk bercerai dari Burhan, tetapi menundanya demi Evi. Di tengah situasi ini, Burhan masuk rumah sakit untuk operasi tumor otak dan meminta Evi untuk datang menjenguknya.

Mira, yang melihat Doni bermesraan dengan sahabatnya sendiri, akhirnya menyadari cinta tulus Burhan. Ia dan Evi mengantar Burhan ke ruang operasi.

3. Biarkan Bulan Itu (1986)

Ikang dan Marissa kembali beradu peran dalam film Biarkan Bulan Itu garapan sutradara Arifin C Noer. Diceritakan bahwa Dewi menghadapi berbagai masalah cinta dengan pacar-pacarnya hingga akhirnya jatuh dalam pelukan bosnya, Dayan, yang juga memiliki persoalan hidup.

Setelah sukses menjadi pengusaha, Dayan diberi kabar oleh dokternya bahwa umurnya hanya tersisa beberapa bulan. Di tengah kondisi tersebut, ia merasakan kekosongan dalam rumah tangganya, karena istrinya, Anneke, sibuk dengan urusannya sendiri.

Sementara dua anaknya sekolah di luar negeri, dan anak bungsunya meninggal dalam insiden tragis saat bermain-main dengan roulette Rusia. Dayan dan Dewi menemukan pelarian dari kesepian mereka melalui hubungan yang saling mengisi.

Namun, keadaan berubah dengan kemunculan Ferico, mantan teman sekolah Dewi, yang telah bercerai dari istrinya karena kehamilan sebelum pernikahan. Pada akhirnya, baik Dewi maupun Dayan memutuskan untuk kembali kepada pasangan mereka masing-masing.

4. Sepondok Dua Cinta (1990)

Di film ini, Ikang dan Marissa beradu akting dengan Didi Petet. Sepondok Dua Cinta mengisahkan Dahlan menikah dengan Nurlela, seorang pegawai taman ria setelah bercerai. Dahlan nekat menikah meski ia sendiri belum memiliki pekerjaan.

Keadaan menjadi rumit ketika Tati, mantan istri Dahlan, kembali ke rumah mereka karena merasa masih berhak atas rumah itu. Kehidupan kocak pun terjadi saat Dahlan, Nurlela, dan Tati tinggal bersama. Meskipun awalnya Nurlela cemburu, perlahan ia berubah menjadi simpatik.

Dahlan, yang masih menyimpan perasaan untuk Tati, merasa cemburu ketika Tati ditipu oleh seorang pangeran seberang dan kemudian menikah lagi. Nurlela yang menyadari hal ini marah, namun akhirnya cerita berakhir bahagia di Bali.

5. Yang Tercinta (1991)

Terakhir Yang Tercinta. Film ini bercerita tentang Barli yang berprofesi sebagai wartawan, diminta oleh teman lamanya untuk menemui seorang gadis bernama Bunga di Amsterdam karena adanya ancaman moral. Bunga, yang dikirim ke Belanda untuk belajar, ternyata sudah bertunangan dengan Denny, anak seorang konglomerat, Umar Abdullah.

Namun, surat-surat Bunga kepada Denny tak pernah dibalas karena dihalangi oleh Umar, yang menyembunyikan kenyataan bahwa Bunga adalah anak kandungnya dari hubungan masa lalu. Saat pesta pernikahan perak Umar, rahasia ini terbongkar ketika Umar melihat Bunga mengenakan bros milik ibunya.

Barli kemudian terlibat dalam membantu menyelesaikan masalah ini, hingga akhirnya Bunga mengetahui kebenaran. Meski keluarga Umar terkejut dan marah, Barli dan Bunga akhirnya menjalin hubungan, dan Bunga kembali ke Belanda.

Topik Menarik