Mau Kembalikan <i>Charger</i> yang Ditemukan di Pesawat, Wanita Ini Malah Dituduh Mencuri

Mau Kembalikan Charger yang Ditemukan di Pesawat, Wanita Ini Malah Dituduh Mencuri

Berita Utama | okezone | Sabtu, 28 September 2024 - 14:05
share

DUA penumpang pesawat JetBlue terlibat perselisihan gara-gara sebuah alat pengisi daya ponsel alias charger. Seorang pria menuding wanita berambut pirang itu telah mencuri charger miliknya.

Rekaman pertikaian keduanya diunggah oleh TikToker dengan akun @RcRelated. Dalam video, nampak wanita itu sedang berjalan di lorong kabin sementara pria yang merekamnya bertanya apakah dia yang telah mengambil charger ponselnya yang hilang.

Wanita tersebut nampak kikuk sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak ada seorangpun di dalam pesawat itu. Tenang saja," kata wanita yang tak diungkap identitasnya. 

"Jangan mengambil barang orang tanpa izin!" teriak pria dengan nada tinggi. 

Sementara si wanita terus berjalan menuju kursinya yang berada di beberapa baris di belakang. "Saya akan mengembalikannya," jawab wanita itu kepada si pria emosional tadi. 

Beberapa penumpang membela si wanita demi meredakan konfrontasi. Seorang penumpang di sebelah pria itu bahkan ikut kesal dengan memintanya duduk agar tidak diusir dari pesawat. 

 

Wanita yang kembali ke kursinya tadi lantas mengembalikan charger itu kepada pria tersebut. "Apakah itu (namanya) mencuri jika kamu mengembalikannya?" tanya wanita itu menyindir.

"Ya, itu mencuri. Kau mengembalikannya hanya karena aku memergokimu. Semua orang melihatmu, itu sebabnya," sahut pria tersebut.

Setelah ditelusuri, wanita yang dituduh sebagai pencuri charger itu bernama Vanessa Clover. Clover menyebut insiden itu terlalu dibesar-besarkan dan telah mencemarkan nama baiknya.

Melalui akun TikTok-nya Clover berkata; "Saya dibombardir dengan pelecehan, dibanjiri ancaman pembunuhan tentang insiden itu, yang terjadi lebih dari setahun yang lalu," ujarnya.

Ia mengaku menemukan alat charger itu di lantai pesawat yang kosong setelah penumpang diminta mengeluarkan semua barang bawaan, ketika pesawat itu mengalami penundaan (delay). 

 

Clover mengklaim telah menunjukkan alat pengisi daya itu kepada orang-orang di sekitarnya, dan tidak ada yang mengakuinya. 

Ia pun mencoba menyerahkannya kepada pramugari, namun pramugari menolak karena tidak dapat bertanggung jawab atas barang bawaan penumpang yang hilang atau tercecer. 

Begitu tahu siapa pemiliknya, Clover berencana mengembalikan charger itu, namun dia butuh waktu karena harus mengurus kucingnya yang muntah di luar gerbang sebelum mereka naik kembali ke pesawat. 

"Saya mencari tempat aman untuk menurunkan kucing saya dan menjauh dari pria agresif itu," ucapnya.

 

Wanita itu mengaku sangat stres dan lelah atas penundaan penerbangan yang terjadi, dan tidak percaya jika dirinya malah dituduh mencuri sebuah charger.

Adapun soal pramugari yang meminta pria itu melapor polisi untuk menangkapnya menurut Clover adalah kebohongan besar yang tidak mendasar.

"Itu tidak pernah terjadi. Yang tidak ditunjukkan dalam video adalah dia kehilangan akal sehatnya setelah saya mengembalikan charger itu kepadanya," tutup Clover.

Topik Menarik