Miris! Pasutri Tewas saat Snorkeling, Anaknya Umur 1,5 Tahun Langsung Yatim Piatu

Miris! Pasutri Tewas saat Snorkeling, Anaknya Umur 1,5 Tahun Langsung Yatim Piatu

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 14:20
share

SEPASANG suami istri (pasutri) meninggal dunia saat bersnorkeling di lepas pantai Cagar Alam Ahihi-Kinau di Maui, pulau terbesar kedua di Kepulauan Hawaii. 

Keduanya diduga tenggelam dan menghilang sebelum akhirnya dipastikan meninggal dunia. Akibatnya, putra semata wayang mereka yang baru 1,5 tahun langsung menjadi yatim piatu.

Melansir Daily Star, Sophia Tsaruk (26) yang sedang dalam keadaan hamil, dan suaminya Ilya (25) terbang dari Washington untuk berlibur. Namun nahas, mereka dilaporkan tenggelam saat asyik snorkeling di Cagar Alam Ahihi-Kinau, Maui, pada 14 September 2024. 

Departemen Pemadam Kebakaran Maui menyatakan, setelah ada laporan tentang perenang dalam bahaya, tim SAR langsung bergegas ke lokasi kejadian.

Salah satu anggota menemukan Sophia dalam keadaan sudah tak bernyawa di dalam air dan membawanya ke darat, di mana para petugas juga berusaha melakukan CPR. 

Tim penyelemat lalu menggunakan jet ski untuk mencari Ilya yang hilang. Korban akhirnya ditemukan tergeletak di dasar laut berjarak sekitar 100-150 meter dari pantai. Kedua korban dinyatakan meninggal meski telah mendapat tindakan CPR dari tim SAR.

Pasangan muda ini meninggalkan putra mereka, Logan berusia 18 bulan (1,5 tahun), bersama bibi dan pamannya saat berlibur ke Hawaii. 

Kerabat korban, Andrey Tupikov menggalang dana untuk membantu biaya pengangkutan jenazah pasangan tersebut dari Hawaii ke Washington untuk segera dimakamkan.

 

“Kemarin, kami kehilangan saudari perempuan dan laki-laki tercinta, anak perempuan dan laki-laki, serta keponakan perempuan yang cantik, namun kami tahu bahwa surga menerima dan memperoleh ketiganya dengan tangan terbuka,” ujar Tupikov.

“Pada tanggal 14 September 2024, Ilya dan Sophia Tsaruk meninggal secara tragis bersama saat berlibur di Maui. Mereka diambil dari laut oleh penjaga pantai yang tidak dapat menghidupkan kembali mereka setelah banyak usaha (dilakukan),” tambahnya. 

Dana yang sudah terkumpul dari para donatur hingga saat ini mencapai 115 ribu pound atau sekitar Rp2,3 miliar. Upacara pemakaman pasutri itu menurut rencana akan berlangsung pada Rabu, 25 September 2024. 

Topik Menarik