Kengerian Letusan Gunung Lewotobi, Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Pulau Flores

Kengerian Letusan Gunung Lewotobi, Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Pulau Flores

Nasional | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 02:46
share

FLORES, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/3/2025) pukul 01.22 WITA. Erupsi ini tidak hanya memuntahkan abu vulkanis dan lava pijar, namun juga mengeluarkan suara dentuman keras yang menggema hingga ke seluruh penjuru kabupaten di Pulau Flores.

Kengerian erupsi kali berbeda dari letusan sebelumnya. Suara ledakan kali ini terdengar hampir di seluruh daratan Flores hingga mengejutkan banyak warga.

"Kami di Manggarai Timur terbangun suara dentuman keras dan getaran seperti ada benda jatuh di luar rumah. Sangat menakutkan. Sulit membayangkan bagaimana kondisi saudara-saudara kita yang berada di sekitar gunung. Sejauh ini, kami hanya bisa berdoa agar mereka dalam keadaan selamat," ujar Sandiego warga Manggarai Timur, Jumat (21/3/2025).

Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dengan kolom abu yang membumbung tinggi kolom letusan teramati ± 700 meter di atas puncak (± 2,284 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 50 detik.

Karena itu, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 8 Km.

Masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu, masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernapasan.

Topik Menarik