Cassa NC 212, Andalan Modifikasi Cuaca hingga Siap Distribusikan MBG ke Pelosok
MALANG - Lettu Penerbang Dimas Reza K mengatakan pesawat Cassa NC 212 maupun NC 212i milik Skadron Udara 4 Wing 2, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, siap bantu mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) ke daerah pelosok jika dibutuhkan.
"Apabila ke depannya pemerintah membutuhkan bantuan dari Cassa, pesawat Cassa siap mendukung program pemerintah makan bergizi gratis tersebut," kata Dhimas, di Skadron Udara 32, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu 19 Februari 2025.
Keunggulan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI), kata Dhimas, di antaranya jadi andalan saat melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). "Untuk pesawat Cassa kemampuannya bisa landing dan take off di tempat-tempat daerah terpencil. Landasan-landasan yang runway-nya pendek, tidak panjang, itu bisa landing di sana," kata Dhimas.
Karena itu, dirinya meyakini pesawat Cassa bisa mendistribusikan ke daerah-daerah terpencil untuk MBG. Dijelaskannya, TNI AU baru mengoperasikan sejumlah helikopter Caracal untuk mendistribusikan MBG. Terkini, operasi pengiriman MBG itu dilakukan ke daerah Papua.
Dipakai untuk Aeroseeding
Selain Operasi Modifikasi Cuaca atau OMC, Cassa 212 juga dimanfaarkan untuk melakukan aeroseeding, teknik penanaman tanaman dengan cara menyebarkan benih atau biji tanaman menggunakan pesawat.
Dalam pengoperasiannya, badan pesawat Cassa 212 bisa dibuka-tutup guna menyebar benih ke titik yang telah ditentukan. Aeroseeding biasanya dilakukan di titik-titik yang curam hingga sulit melakukan penebaran benih di hutan atau pegunungan bekas kebakaran.
"Beberapa benih yang ditebar di antaranya seperti akasia kemudian seperti cemara pinus, sejenis itu, yang pada intinya adalah jenis benih yang istilahnya tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki visi yang keras harapannya pada saat ditabur dia dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif agak lama kemudian pada saat datangnya hujan dia akan menyerap air sehingga dengan adanya air tersebut biji tersebut akan pecah dan tumbuh," ujar Kapten Penerbang Kurniawan Setyonugroho di Lanud Abdulrachman Saleh.
Soal titik mana yang akan ditabur benih, Kurniawan mengatakan, hal tersebut sudah ditentukan oleh pihak Perhutani. Lokasi yang pernah dilakukan aeroseeding di antaranya adalah Gunung Arjuno yang sempat dilanda kebakaran.
"Bibitnya juga dari Perhutani, jadi kami tinggal menuju ke titik yang sudah ditentukan untuk menebar benihnya," ujarnya.