Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Waspada Hujan Abu!
JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-laki Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi dahsyat yang membuat statusnya naik dari level III atau siaga, menjadi level IV atau awas.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya hujan abu akibat peristiwa tersebut.
Terutama bagi masyarakat yang sudah terdampak, agar selalu menggunakan penutup hidung dan mulut, untuk menghindari gangguan pernapasan.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gumumg Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," kata Wafid kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Di sisi lain, Wafid juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunumg Lewotobi Laki-laki.
Terlebih, kata dia, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi setelah peristiwa erupsi Gunumg Lewotobi Laki-laki pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA.
"Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote," katanya.
Namun Wafid meminta masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda), serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Apalagi, kata Wafid, Pemda terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki," katanya.
"Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606," sambungnya.