Istana Buka Suara Terkait Puluhan Siswa Diduga Keracunan Usia Santap Makan Bergizi Gratis

Istana Buka Suara Terkait Puluhan Siswa Diduga Keracunan Usia Santap Makan Bergizi Gratis

Nasional | okezone | Jum'at, 17 Januari 2025 - 08:29
share

JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi menanggapi perihal puluhan siswa SD di Sukoharjo yang diduga keracunan setelah menyantap menu makanan program makan bergizi gratis (MBG). 

Hasan mengatakan bahwa saat ini anak-anak tersebut sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat. Dan beberapa diantaranya sudah membaik.

"Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh SPPG di Sukoharjo. 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah. Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik," kata Hasan dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Sesuai standar operasional prosedur (SOP), Hasan menyebut bahwa pihak sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas. Makanan tersebut, katanya, juga sudah ditarik oleh SPPG dan diganti menu lain.

"SOP lainnya yang diterapkan oleh BGN adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam. Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat. Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.

Hasan mengungkapkan bahwa kejadian tersebut akan menjadi evaluasi bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) dalam menyiapkan MBG.

"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ungkapnya.

Diketahui, Puluhan siswa SD Negeri Dukuh 3, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diduga keracunan setelah menyantap menu makanan program makan bergizi gratis (MBG). Mereka mengeluhkan pusing, mual dan sebagian muntah. Tercatat sekitar 50 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan. Para siswa sudah ditangani petugas kesehatan mendapat laporan atas kejadian tersebut.

 

"Terdapat sekitar 50 anak mengalami gejala yang sama usai menyantap paket MBG,” kata Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, Kamis (16/1/2025).

Kunari mengatakan, petugas telah mengambil sampel sisa makanan yang disantap para siswa untuk keperluan uji laboratorium. Ada dugaan keracunan massal ini karena proses memasak yang tidak higienis. Paket MBG yang dibagikan pada para siswa berisi nasi, sayur cah wortel, tahu, ayam goreng tepung dan susu. 

"Dari pengecekan awal kecurigaan petugas tertuju pada olahan ayam goreng yang diperkirakan belum terlalu matang," ucapnya.
 

Topik Menarik