Medan Pacu Eliminasi TB, Semua Pihak Diminta Terlibat
MEDAN, iNewsMedan.id– Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr. Pocut, menegaskan bahwa eliminasi Tuberkulosis (TB) adalah tanggung jawab bersama. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua sektor dalam upaya ini.
“Cita-cita kita jelas, yaitu mengeliminasi TB di dunia, Indonesia, dan tentu saja di Kota Medan. Langkah-langkah yang diambil telah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Dr. Pocut dalam pertemuan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TB, Kamis (12/12).
Dr. Pocut menegaskan bahwa slogan “TB is everybody’s business” harus diwujudkan melalui keterlibatan nyata semua elemen masyarakat. “Tanpa keterlibatan semua pihak, eliminasi TB akan sulit tercapai,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan sektor swasta dan masyarakat dalam upaya penanggulangan TB, meskipun anggaran terbatas. “Tim percepatan penanggulangan TB memungkinkan kegiatan dilakukan lebih terstruktur dan terkoordinasi,” jelasnya.
Menurutnya, Kota Medan memiliki potensi besar untuk mendukung eliminasi TB berkat sumber daya manusia, infrastruktur, dan sistem yang memadai. Saat ini, prevalensi TB di Medan menunjukkan penurunan signifikan. Angka kematian akibat TB pada 2023 diharapkan turun menjadi 6 per 100.000 penduduk, sementara cakupan pengobatan telah mencapai lebih dari 90.
Pengobatan TB resisten obat kini juga tersedia di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, mempermudah akses bagi masyarakat. “Kami terus berupaya agar pengobatan TB dapat berjalan lebih baik,” tegasnya.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Medan, Suluh Aulia Harahap, S.IP., M.PA., menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk program CSR perusahaan, sangat penting untuk mendukung pasien TB. Ia juga menyoroti peran Kementerian Agama dalam edukasi TB di sekolah dan lembaga keagamaan, serta Dinas Kominfo dalam penyebaran informasi yang efektif melalui media sosial.
“Komunikasi perubahan perilaku dan konten edukasi yang menarik, seperti video, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Suluh.
Sebagai langkah strategis, Pemkot Medan menyusun enam strategi utama, termasuk optimalisasi promosi, pencegahan, dan pengobatan TB. Rencana ini akan dipantau secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.