Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SDN 6 Sungailiat, BKOW Babel Gandeng Pemkab Bangka

Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SDN 6 Sungailiat, BKOW Babel Gandeng Pemkab Bangka

Terkini | lintasbabel.inews.id | Kamis, 12 Desember 2024 - 23:20
share

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Ujicoba makan bergizi gratis kembali dilaksanakan di Kabupaten Bangka, Kamis (12/12/2024), yang kali ini menyasar sejumlah siswa dari SD Negeri (SDN) 6 Sungailiat.

Kegiatan kali ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka.

Pj Ketua Penggerak TPPKK, Diyah Sugito mengatakan, kali ini merupakan kesempatan yang sangat membanggakan karena bisa bergabung bersama para siswa di SDN 6 Sungailiat.

Dimana hari ini, pihaknya bersama Pemkab Bangka melakukan ujicoba makan bergizi gratis, sebagai program Presiden Republik Indonesia.

Dia menyebutkan, saat ini semua elemen masyarakat menghadapi tantangan sangat besar, karena harus menyiapkan dengan baik segala sesuatu persiapan dalam hal meningkatkan gizi anak.

"Menurut data yang ada, saat ini juga terdapat 23,6 persen anak-anak yang mengalami kurangnya tinggi badan, hingga masalah stunting," katanya. 

 

Sementara itu, tantangan lainnya di bidang pendidikan, dimana sekitar 51 persen, siswa Indonesia tidak bisa membaca.

"Anak belum bisa menyampaikan pengetahuan yang mereka dapat di sekolah ke bahasa yang mereka pahami," katanya.

Menurutnya, program makan siang gratis ini, merupakan inisiatif untuk menyediakan makanan bergizi yang bertujuan untuk membuat tumbuh kembang anak menjadi baik, kedepannya.

"Kita adalah negara yang ke 70 melaksanakan makan gratis. Jadi, negara-negara maju itu, sudah dulu melaksanakan program ini," ucap Diyah.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan lebih teliti dalam hal menyediakan bahan pangan dalam program makan bergizi gratis tersebut. Agar kedepannya, penyediaan bahan pangan bergizi untuk anak-anak dapat berlangsung optimal.

"Anak-anak kita sampai usia 17, sekarang banyak yang terdeteksi kelebihan gula. Usia 17 tahun kena asamurat. Ini yang perlu sama-sama perhatikan pasokan gizi makan siang gratis ini, kita edukasikan juga masyarakat tentang bahaya segala jenis penyakit akibat kurangnya gizi," tuturnya.

 

Pada ujicoba makan bergizi gratis kali ini, akan menyalurkan sebanyak 1.843 box makan siang, dengan sebaran 6 sekolah dasar, 1 TK di daerah.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bangka yang sudah membantu meningkatkan dan berniat baik demi tubuh kembang anak.

"Pak Pj Bupati Bangka, terima kasih, karena sudah memberikan jalan terlaksananya kegiatan ini. Semua pihak juga, termasuk nantinya pihak-pihak yang telah membantu terlaksanya ujicoba ini," tuturnya.

Topik Menarik