Korban Fetisisme di Lebak Lapor Polisi : Ngaku Diikat, Ditutup Mata dan Pelaku Onani

Korban Fetisisme di Lebak Lapor Polisi : Ngaku Diikat, Ditutup Mata dan Pelaku Onani

Terkini | lebak.inews.id | Jum'at, 20 September 2024 - 19:20
share

LEBAK, iNewsLebak id - Setelah viral di jagat maya, dikabarkan dua perempuan yang jadi korban pelecehan seksual oleh seorang laki-laki warga Warunggunung, Lebak, Banten akhirnya melapor ke Polres Lebak.

Pelaporan dugaan pelecehan seksual tersebut dibenarkan oleh Kanit II Satreskrim Polres Lebak Ipda Petra. Petra pun membenarkan kejadian pelecehan dilakukan di Kecamatan Warunggunung 

"Video tersebut terjadi di Warunggunung. Ada dua korban yang sudah melaporkan kasus ini," ungkap Petra, Jumat (20/9/2024). 

Petra menjelaskan, dalam laporan tersebut, pelapor merasa tidak terima telah menjadi korban pelecehan seksual dan videonya beredar luas.

Polisi masih mendalami kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria diduga memiliki fetisisme seksual mengenai perempuan terikat. Pria itu melakukan onani di samping perempuan terikat.

 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kabupaten Lebak dihebohkan dengan video pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pria warga Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten. 

Dalam video yang diterima redaksi Kamis (19/9/2024) tampak beberapa rekaman visual yang menunjukkan beberapa perempuan terikat bagian tubuhnya pada sebuah kursi dengan mata tertutup. 

Tindakan tak senonoh kepada korban menjadi viral setelah akun Instagram Inforangkasbitung mengunggah cerita para korban yang speak up (angkat bicara) di postingan Inforangkasbitung. 

Keterangan korban yang buka suara, saat kondisi korban ditutup mata, pelaku berinisial W dengan mudah langsung melakukan aksi tidak senonoh yakni dengan melakukan masturbasi di hadapan korban sembari merekam kegiatan bejatnya. 

Aksi pelaku merekam kegiatan pelecehan seksual tersebut, diduga videonya diperjualbelikan di situs dewasa hingga disebarkan ke beberapa grup khusus video dewasa.

Topik Menarik