Akhiri 2024, Laba Bersih PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Meroket Tembus Rp 5 Miliar Lebih
KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang.
Dimana perusahaan plat merah milik Pemkab Karanganyar ini berhasil meningkat pendapatannya disepanjang 2024 di angka Rp. 70.065.135.911.
Tak hanya itu saja, perusahaan air minum berslogan Tommorow Is Today ini mendapatkan laba yang luar biasa. Dimana, di tahun 2024, perusahaan besutan Prihanto ini mendapatkan laba bersih senilai Rp. 5. 997.450.656.
Dengan pendapatan laba bersih itu, PUDAM Tirta Lawu Karanganyar di tahun ini juga menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,27 miliar ke kas daerah.
Tak berhenti disitu saja, Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto mengatakan target pelanggan baru di 2024 ini juga melampaui target yang ditetapkan yakni hanya 2000 pelanggan.
Namun buktinya, PUDAM Tirta Lawu mendapatkan pelanggan baru sebanyak 2086 SR baru. Meski begitu, Prihanto mengakui tingkat kebocoran sambungan air sebesar 24 persen.
Rangkul GenZ dalam Upaya Pelestarian Lingkungan, Gusdurian Peduli Gagas Gerakan Sahabat Pohon
"Selama tahun 2024 kami sudah merealisasikan target penambahan pelanggan sebanyak 2086 SR baru,"ujar Dirut PUDAM Tirta Lawu Prihanto, Senin (30/12/2024).
Sedangkan untuk tunggakan air minum di tahun 2024, ungkap Prihanto, mencapai Rp 500 juta. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 4000 ribu pelanggan. Dan wilayah di Karanganyar yang tertinggi tunggakan air yaitu Kecamatan Jaten.
"Besarnya tunggakan pelanggan sebesar Rp 500 juta dengan jumlah pelanggan 4000 ribu pelanggan. Wilayah yang paling banyak memiliki tunggakan, salah satunya Kecamatan Jaten, " terangnya.
Untuk Incestasi Utama, Prihanto sampaikan di tahun 2024 pertama adalah penggantian pipa jaringan distribusi dari dimoro ke BPT 4 Karangpandan.
Kedua pengembangan jaringan transmisi HDPE di Perumnas Palur mulai dari perempatan Perumnas Palur sampai Indomaret Perumnas Palur.
Ketiga pengembangan jaringan transmisi JLS segmen 1 mulai dari Serut, Popongan sampai jembatan Temu Ireng. Keempat pengembangan jaringan transmisi JLS segmen 2 mulai dari Jembatan Temu Ireng sampai ke perempatan Lalung.
"Kelima adalah pengembangan jaringan khusus program strategis nasional SPAM paralympic traine center," lanjutnya.
Keenam pengembangan jaringan distribusi di wilayah pelayanan PUDAM Tirta Lawu. Dan terakhir adalah optimalisasi jaringan sumber dalam upaya peningkatan kapasitas produksi.
Ditambahkan Prihanto penyumbang terbesar pendapatan PUDAM diperoleh dari pajak air dan pendapatan lain-lain seperti pemasangan sambungan baru dan pendapatan dari unit usaha berupa pembuatan es cristal.
Sementara untuk program di tahun 2025 ada rencana untuk pembangunan Kantor PUDAM Tirta Lawu dan penggantian pipa yang ada di Jatiyoso dari waduk Jlantah hingga Jatipuro.
Sebelumnya di sana sudah ada jaringan tapi masih menggunakan pipa kecil. Berasal dari sumber yang ada di Wonokeling yakni Sumber Waduk Kembang yang memiliki debit air besar.
"Sayangnya belum bisa ditarik ke Jatipuro hanya bisa di posisi waduk Jlantah yang dipecah menjadi 2 masuk ke Jumapolo dan Jatipuro," imbuhnya.
Ditahun yang sama, kemungkinan di akhir bulan Februari akan ada penggantian pipa induk dari Reservoir Ngemplak sampai Ngumpeng.
Kemudian dari reservoar Serut ke DPR sampai Telkom. Dimana pipa yang tertanam sudah cukup lama, sejak PDA berdiri.
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Anjlok, Penggunaan Anggaran Sosialisasi KPU Basel Dipertanyakan
"Nilainya sekitar Rp. 2 Miliar. Seperti yang ada di depan kantor DPRD adalah pipa induk jaman Belanda," pungkasnya.***