Telkom Fokus Garap Bisnis Fiber Optik hingga Data Center Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melanjutkan program transformasi pada tahun ini. Strategi ditempuh melalui Five Bold Moves (5BM) yang telah dijalankan sejak 2022.
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko menerangkan, strategi ini mencakup lima pilar utama yakni Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.
"Jadi, kita masih melanjutkan transformasi yang memang sudah digagas selama tiga tahun terakhir, dan khusus 2025 kita akan lebih fokus kepada eksekusi," ujar Andri di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Adapun, Fixed Mobile Convergence telah terlaksana melalui integrasi Indihome ke Telkomsel pada Juli 2023. Andri menyebut, FMC itu menggabungkan layanan Fixed Broadband ke Mobile Broadband.
"Tujuannya supaya Telkomsel fokus ke B2C dan Telkom sebagai induk fokus ke B2B," kata dia.
Untuk InfraCo bertujuan mengoptimalkan infrastruktur fiber optik Telkom yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Andri menyebut, infrastruktur fiber optik Telkom sudah mencapai 173.000 kilometer (km), atau setara dengan empat kali keliling bumi.
"Dengan pembentukan Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), kami ingin unlock value dari infrastruktur ini untuk lebih optimal," ucapnya
Selain itu, Telkom juga memperkuat bisnis data center melalui Data Center Co di bawah Telkom Data Ecosystem. Saat ini, perusahaan telah memiliki satu data center hyper di Cikarang, dan sedang membangun yang lain di Batam.
Selain itu, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo menjadi fokus utama untuk mendukung transformasi digital.
Andri berharap, transformasi ini mampu mendorong Telkom menjadi perusahaan digital terdepan yang memberikan layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung ekosistem digital Indonesia.
"Lima strategi ini harus sukses dan berhasil," tuturnya.