Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Saat Libur Panjang di Jateng dan DIY

Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Saat Libur Panjang di Jateng dan DIY

Ekonomi | purwokerto.inews.id | Jum'at, 24 Januari 2025 - 20:40
share

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Menjelang libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 26-29 Januari 2025, Pertamina memastikan pasokan energi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman dan terkendali. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.

Menurut Taufiq, ketahanan stok energi di wilayah Jateng dan DIY sangat memadai. "Kami memiliki stok BBM, LPG, dan Avtur dengan ketahanan tinggi, yakni 15,6 kali lipat konsumsi normal untuk gasoline, 21,2 kali lipat untuk gasoil, 1,7 kali lipat untuk LPG, dan 30,6 kali lipat untuk Avtur," ata Taufiq dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Ia mengatakan jika Pertamina mengoperasikan 8 supply point BBM, 4 terminal LPG, dan 5 supply point Avtur di Jateng dan DIY yang tetap beroperasi selama libur panjang untuk memastikan ketersediaan energi tidak terganggu.

Sementara untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG, khususnya LPG subsidi 3 kg, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan fakultatif berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah.

"Terdapat tambahan lebih dari 733.000 tabung LPG 3 kg selama libur nanti, atau sekitar 50 dari penyaluran harian," ungkap Taufiq. Tambahan ini akan didistribusikan melalui pangkalan resmi Pertamina di setiap daerah untuk memastikan stok mencukupi kebutuhan masyarakat.

 

"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.

Selain memastikan pasokan energi, Pertamina juga mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang tengah melanda beberapa wilayah di Jateng dan DIY.

"Kami menyiagakan keandalan sarfas dan lembaga penyalur untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini. Kami memiliki pola suplai alternatif untuk penyaluran produk hingga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian dan TNI apabila dibutuhkan pada kondisi tertentu," terang Taufiq.

Di samping itu, Pertamina juga memonitor kebutuhan energi di daerah wisata yang biasanya mengalami lonjakan konsumsi selama libur panjang.

”Kita tahu di Jawa Tengah dan DIY merupakan 2 provinsi dengan destinasi wisata yang cukup banyak, untuk itu kami akan memonitor secara intens apabila suatu waktu diperlukan tambahan pasokan. Tak lupa aspek safety dalam penyaluran energi juga kita monitor terus,” pungkas Taufiq.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pertamina berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat selama libur panjang, memastikan pasokan tetap aman, dan meminimalkan potensi gangguan.

Topik Menarik