Israel Bombardir Yaman, 9 Orang Tewas

Israel Bombardir Yaman, 9 Orang Tewas

Terkini | inews | Kamis, 19 Desember 2024 - 17:32
share

SANAA, iNews.id - Israel melancarkan serangan udara ke Yaman, Kamis (19/12/2024). Sejauh ini sembilan orang dilaporkan tewas, yakni tujuh di Pelabuhan As Salif dan dua di fasilitas minyak Ras Isa. Kedua target itu berada di Provinsi Hodeidah.

Media Houthi menyatakan, satu orang luka di Ras Isa dan dua lainnya di pelabuhan Hodeidah.

Menteri Pertahanan Israel Katz, Israel Katz, mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas gempuran Houthi pada dini hari yang mengincar Tel Aviv.

“Tangan panjang Israel akan mencapai Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan akan dipotong. Siapa pun yang menyerang, akan dibalas berkali-kali," kata Katz, seperti dilaporkan Al Jazeera.

“Kami tidak menerima serangan rudal menuju Israel atau dari laut. Kami akan membalas dengan tegas dan tidak akan membiarkan penembakan terhadap Israel berlanjut,” ujarnya, menegaskan.

Sebelumnya juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pihaknya melancarkan serangan akurat terhadap target militer Houthi, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa. Dia mengklaim target tersebut selama ini digunakan Houthi untuk menyerang wilayah Israel.

Stasiun televisi Houthi Al Masirah juga melaporkan beberapa serangan terhadap pembangkit listrik di Sanaa, serta pelabuhan dan fasilitas minyak Ras Isa di Kota Hodeidah, pesisir Laut Merah.

Serangan terhadap pembangkit listrik Hezyaz dan Dhahban itu menyebabkan kebakaran.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saria sebelumnya mengatakan, pihaknya menyerang Israel menggunakan rudal balistik. Ada dua lokasi yang menjadi target militer di Israel.

"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus yang menargetkan dua target militer khusus dan sensitif milik musuh Israel di wilayah Yaffa menggunakan dua rudal balistik hipersonik, Palestine 2. Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," kata Saria, di media sosial X.

Dia menambahkan serangan itu digelar hampir bersamaan dengan operasi militer Israel yang menargetkan fasilitas sipil di Provinsi Sana'a dan Hodeidah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan akibat serangan Houthi itu sebuah sekolah di Ramat Efal rusak parah akibat. Media Israel melaporkan bangunan sekolah terlalu bahaya digunakan sehingga harus dihancurkan total.

Sistem pertahanan udara Israel gagal mencegat rudal hipersonik itu secara keseluruhan sehingga menghantam bangunan sekolah.

Topik Menarik