Pimpinan KPK 2024-2029 Jalani Program Induksi usai Dilantik, Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mendatangi Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi/ACLC KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Mereka menjalani program induksi yang salah satunya dikenalkan tentang kode etik KPK usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Pantauan di lokasi, Ketua KPK periode 2024-2029 Setyo Budiyanto tiba di lokasi sekitar pukul 08.47 WIB. Setyo tampak mengenakan batik yang dipadukan dengan celana hitam.
"Tiga hari," kata Setyo saat menjawab pertanyaan wartawan soal lamanya kegiatan program Induksi.
Setelah itu, pimpinan KPK 2024-2029 lainnya menyusul seperti Ibnu Basuki Widodo dan Fitroh Rohcahyanto.
Kemudian, Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dia menjelaskan, program induksi dijalankan untuk bertukar informasi antara pimpinan KPK yang kini masih menjabat dengan pimpinan periode selanjutnya.
"Namanya induksi kan cuma proses untuk memberikan informasi kepada teman-teman yang baru bergabung dalam satu organisasi agar mereka lebih cepat beradaptasi dengan peran dan lembaganya," kata Nawawi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik lima pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (16/12/2024). Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 161 P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan tahun 2024-2029.
Para pimpinan dan Dewas KPK pun membacakan sumpah di hadapan Presiden Prabowo.
“Saya bersumpah bahwa saya, untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam tugas ini, tidak sekali-kali akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian,” bunyi petikan sumpah.
Prabowo beserta lima pimpinan dan Dewas KPK baru tersebut kemudian menandatangani berita acara sumpah dan janji pimpinan KPK 2024-2029.