15 Contoh Soal Teks Anekdot, Lengkap dengan Jawabannya

15 Contoh Soal Teks Anekdot, Lengkap dengan Jawabannya

Terkini | inews | Senin, 2 Desember 2024 - 21:55
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal teks anekdot merupakan salah satu materi yang kerap siswa temukan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10. Melansir buku Bahan Ajar Teks Anekdot (2022) yang ditulis oleh Prasetya dkk, teks anekdot merupakan cerita singkat yang menghibur dan memberikan kesan tertentu kepada pembaca atau pendengar.

Pada umumnya, cerita anekdot pembahasannya berfokus kepada tokoh penting di masyarakat. Adapun teks ini dibuat terinspirasi dari kejadian nyata dan diolah dengan menambahkan unsur rekaan untuk memberikan sentuhan humor.

Melansir berbagai sumber, Senin (2/12/2024), berikut contoh soal teks anekdot yang bisa siswa pelajari. 

Contoh Soal Teks Anekdot

1. Cermati kutipan berikut!

Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah. Kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.

Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…

A. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
B. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
C. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
D. Badailah yang membuatnya ulung, Pikirannya kembali kepada keluarganya
E. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya

Jawaban: A

2. Cermati teks berikut!

Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir,” jelasnya.

“Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.

Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi.”

Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir.”

Mendengar itu semua anak dan bu guru tertawa.

Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…

A. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
B. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir,” jelasnya.
C. Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah
D. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya.“
E. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Jawaban: C

3. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot, yaitu…

A. krisis-reaksi-koda
B. orientasi-krisis-koda
C. abstraksi- krisis-koda
D. orientasi-krisis-reaksi
E. abstrak-orientasi-krisis

Jawaban: D

4. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Bu guru pun tersenyum.

(2) Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.

(3) Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek.

(4) Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang.

(5) Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.

(6) Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.

Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!

A. (1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (6)
B. (1) – (2) – (4) – (5) – (3) – (6)
C. (2) – (4) – (5) – (3) – (6) – (1)
D. (2) – (4) – (5) – (6) – (3) – (1)
E. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)

Jawaban: C

5. Cermati teks anekdot berikut!

Seorang ayah mengajari anaknya berenang.

“Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah,” kata sang anak.

“Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak,” jawab ayahnya.

Sang anak gembira.

Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terima kasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” Tanyanya.

“Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”

Dalam teks di atas, kalimat yang menunjukkan orientasi adalah....

A. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak.
B. Seorang ayah mengajari anaknya berenang.
C. Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak.
D. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
E. Terima kasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai.

Jawaban: D

6. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Sebelum memilih jurusan, setiap peserta didik diwawancarai untuk menjaring data. Wawancara berlangsung selama 10 menit.

Guru : Aini!

Aini : Ya, Pak.

Guru : Silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?

Aini : Kok tahu, Pak.

Guru : Pipimu berstempel tikar.

Aini : Maksud Bapak apa, ya?

Guru : Tersenyum sambil menunjuk tanda bangun tidur di pipi Aini.

Unsur yang tidak terdapat dalam teks tersebut adalah …

A. lucu
B. bermakna
C. menyindir
D. menggurui
E. berstruktur

Jawaban: D

7. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur kebahasaan pada teks anekdot adalah...

A. Menggunakan kalimat perintah
B. Penggunaan kalimat interogatif
C. Penggunaan kalimat seru
D. Penggunaan konjungsi
E. Penggunaan kata kerja aksi

Jawaban: B

8. Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 14!

Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.“Apakah benar,” teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.“Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang pengacara.

Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”

“Oh, maaf!” Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”

Kalimat yang menggunakan keterangan waktu pada teks anekdot tersebut adalah ….

A. Hakim berkata agar saksi menjawab pertanyaan Jaksa.
B. Saksi terkejut karena ia mengira jaksa tidak bicara kepadanya.
C. Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.
D. Bahwa ia menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini.
E. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.

Jawaban: C

9. Kalimat yang menunjukkan kalimat seru adalah ….

A. “Apakah benar,” teriak Jaksa,
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”

Jawaban: D

10. Pilih kalimat berikut yang menunjukkan kalimat imperatif.

A. “Apakah benar,” teriak Jaksa,
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”

Jawaban: B

11. Kalimat yang menunjukkan kata kerja mental adalah…

A. terkejut
B. berteriak
C. berbicara
D. menyerang
E. mendengar

Jawaban: A

12. Unsur kebahasaan pada teks anekdot di antaranya adalah menggunakan kalimat retoris yang dimaksud dengan kalimat retoris adalah...

A. Kalimat yang mengandung pesan moral
B. Kalimat kata kerja aksi
C. Kalimat yang penuh dengan kelucuan
D. Kalimat yang tidak memerlukan jawaban
E. Kalimat yang di dalamnya terdapat dialog

Jawaban: D

13. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur kebahasaan pada teks anekdot adalah...

A. Menggunakan kalimat perintah
B. Penggunaan kalimat interogatif
C. Penggunaan kalimat seru
D. Penggunaan konjungsi
E. Penggunaan kata kerja aksi

Jawaban: B

14. Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 14 sampai dengan 15!

Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.“Apakah benar,” teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.“Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang pengacara.

Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”

“Oh, maaf!” Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”

Kalimat yang menggunakan keterangan waktu pada teks anekdot tersebut adalah ….

A. Hakim berkata agar saksi menjawab pertanyaan Jaksa.
B. Saksi terkejut karena ia mengira jaksa tidak bicara kepadanya.
C. Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.
D. Bahwa ia menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini.
E. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.

Jawaban: C

15. Kalimat yang menunjukkan kalimat seru adalah ….

A. “Apakah benar,” teriak Jaksa,
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”

Jawaban: D

Demikian ulasan mengenai contoh soal teks anekdot. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik