IPM Jakarta vs Jawa Timur, Siapa yang Menang?

IPM Jakarta vs Jawa Timur, Siapa yang Menang?

Terkini | surabaya.inews.id | Senin, 2 Desember 2024 - 23:30
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia terus mengalami peningkatan, dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,75 persen per tahun selama periode 2020-2024. IPM nasional meningkat dari 72,81 pada tahun 2020 menjadi 75,02 pada tahun 2024.

Pada tahun 2024, DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan IPM sebesar 84,15. Diikuti oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan IPM 81,62, Kepulauan Riau (Kepri) dengan IPM 79,89, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan IPM 78,79, dan Bali dengan IPM 78,63.

Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) mencatatkan IPM sebesar 75,35, masih di bawah Banten (76,35), Sumatera Barat (76,43), dan Sumatera Utara (75,76).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, IPM Jatim mengalami peningkatan rata-rata 0,78 persen per tahun selama periode 2020-2024, dari 73,04 pada tahun 2020 menjadi 75,35 pada tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh semua dimensi penyusun IPM, terutama dimensi pengetahuan.

Dua indikator yang mengalami percepatan pertumbuhan adalah Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). HLS meningkat sebesar 0,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya (0,07 persen), sementara RLS meningkat sebesar 2,10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (1,00 persen).

Pertumbuhan Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) dan Pengeluaran Riil per Kapita sedikit melambat. UHH meningkat dari 0,40 persen pada tahun 2023 menjadi 0,27 persen pada tahun 2024, sementara Pengeluaran Riil per Kapita meningkat dari 3,58 persen pada tahun 2023 menjadi 3,47 persen pada tahun 2024.

"Seluruh wilayah di Jatim mengalami peningkatan status pembangunan manusia selama 2023-2024," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Zulkipli, dalam rilisnya, Senin (2/12/2024).

Kabupaten Lumajang berhasil meningkatkan status IPM-nya dari "sedang" ke "tinggi". Saat ini, terdapat 28 wilayah dengan status pembangunan manusia "tinggi" (70 ≤ IPM < 80), 3 wilayah dengan status "sedang" (60 ≤ IPM < 70), dan tidak ada wilayah dengan status "rendah" (IPM < 60).

Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Sidoarjo, Kota Kediri, Kota Mojokerto, dan Kota Blitar tercatat sebagai wilayah dengan status capaian pembangunan manusia "sangat tinggi" (IPM ≥ 80).

Topik Menarik