Pemerintah akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudan hingga Palestina

Pemerintah akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudan hingga Palestina

Berita Utama | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:04
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah berencana mengirim bantuan kemanusiaan. Bantuan akan dikirim ke Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam.

“Kita melaksanakan rapat tingkat menteri untuk merencanakan dan melaksanakan pemberian bantuan kemanusiaan untuk empat negara sekaligus, yaitu Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam,” ujar Menko PMK saat konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Muhadjir mengatakan bahwa pengiriman bantuan Indonesia ini sebagai rasa berbelasungkawa atas kejadian krisis kemanusiaan yang dialami oleh negara-negara sahabat, yaitu Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam.

“Indonesia akan selalu berupaya untuk terus serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan Saudara-saudara kita di negara-negara yang tadi saya sebutkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan Indonesia pernah tiga kali mengirim bantuan kepada Palestina dengan total 4,07 juta dollar AS dan kepada Sudan satu kali senilai 1 juta dollar AS.

“Telah diputuskan, pertama, memberikan bantuan kemanusiaan yang berasal dari dana siap pakai atau DSP yang dikelola BNPB kepada Yaman yang mengalami bencana banjir, Sudan, dan Palestina masing-masing senilai 1 juta USD,” kata Muhadjir.

Selanjutnya, kata Muhadjir, khusus untuk Vietnam yang mengalami bencana Topan Yagi pada September yang lalu akan diberikan bantuan secara tunai senilai 1 juta dollar AS melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (DKPI).

“Kemudian bantuan masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh Baznas Untuk Sudan, senilai 78 ribu USD akan turut dikirimkan bersama-sama dengan bantuan dari pemerintah,” paparnya.

Muhadjir mengatakan seluruh skema pembiayaan bantuan akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dengan mekanisme sumber APBN maupun hubungan dengan lembaga-lembaga filantropi.

“Pengiriman bantuan akan dilaksanakan pada tanggal 14 oktober 2024. Saya berharap pengiriman bantuan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut,” tutupnya.

Topik Menarik