Terungkap! Ini Penyebab Motor Marc Marquez Terbakar di MotoGP Indonesia 2024

Terungkap! Ini Penyebab Motor Marc Marquez Terbakar di MotoGP Indonesia 2024

Olahraga | inews | Senin, 30 September 2024 - 12:24
share

MANDALIKA, iNews.id – Penyebab motor pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, terbakar di MotoGP Indonesia 2024 akhirnya terungkap. 

The Baby Alien – julukan Marquez – sebelumnya sempat tersenyum karena seperti sudah mengakhiri kutukan di Sirkuit Mandalika setelah berhasil finis untuk kali pertama di Indonesia dalam sprint race, Sabtu (28/9/2024). Start dari posisi ke-12, pembalap Spanyol itu menunjukkan magisnya dengan bisa menyelesaikan balapan pendek itu di podium ketiga.

Namun, ternyata kutukan Mandalika belum sepenuhnya bisa hilang dari Marquez. Dalam balapan utama yang digelar pada Minggu (29/9/2024) siang WIB itu, dia gagal finis untuk ketiga kalinya beruntun dalam MotoGP Indonesia.

Setelah bertarung sengit dengan Fabio Di Giannantonio untuk merebutkan posisi ketujuh, Marquez tiba-tiba memperlambat laju motornya. Ternyata, muncul percikan api dari mesin kuda besinya sehingga dia terpaksa menepi dan kemudian marshall berhasil memadamkan si Jago Merah.

Marquez pun mengungkapkan, motornya terbakar akibat mesinnya yang rusak sangat parah. Dia pun heran karena hal itu terjadi tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

“Kerusakan terjadi tanpa ada pertanda. Motornya berjalan dengan baik, tapi tiba-tiba terdengar suara keras dan terjadi begitu saja. Itu adalah kerusakan mesin,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (30/9/2024).

“Hari ini kami mengalami kekalahan besar bersama-sama. Baik saya maupun tim tidak bisa mengendalikannya,” tuturnya.

Meski gagal finis, Marquez tak terlalu kecewa dengan hilangnya peluang untuk terus mendekati puncak klasemen yang diduduki Jorge Martin. Sebab menurutnya, targetnya memang hanya lima besar dalam setiap balapan musim ini dan itu sudah tercapai sejauh ini sehingga yang diinginkannya hanyalah tampil konsisten sampai musim berakhir.

“Saya selalu mengatakan bahwa penting bagi saya untuk menempatkan diri kami di antara yang terbaik dan finis di lima besar dalam segala kondisi. Kami telah mencapai tujuan kemenangan pribadi saya,” juara MotoGP enam kali itu menjelaskan.

“Tonggak sejarah berikutnya adalah konsistensi. Dan karena kesalahan kami sendiri, kami tidak dapat melakukannya hari ini,” ucapnya.

Topik Menarik