9 Musisi Tanah Air Ramaikan Industri Musik Hip Hop, Terinspirasi Penyanyi Era-90an

9 Musisi Tanah Air Ramaikan Industri Musik Hip Hop, Terinspirasi Penyanyi Era-90an

Berita Utama | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 01:00
share

JAKARTA, iNews.id - Industri musik Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan. Ada banyak genre musik yang diminati seniman, salah satunya musik hip hop.

Bahkan, sembilan musisi lokal meramaikan industri musik hip hop di Indonesia. Melalui sublabel Floor Inc yang berfokus pada genre urban, electronic, dan hip-hop, Sony Music Entertainment Indonesia menghadirkan karya musisi bertalenta. Kali ini, berkolaborasi dengan label Everydayindo dan USS Networks merilis album hip-hop bertajuk Microphone Checka Volume #1 berisi sembilan track dari sembilan musisi yang masing-masing memiliki kekuatan dan warna tersendiri. 

Adapun musisi tersebut adalah AB Mukacino "I'm Not Playing", Fallen’t "It's Story", Emirgency "Bacotan Anak Selatan", By A Febby "Microphone", Tacticalopsm "Timur Jakarta", Styphth "Hard Mode", Almamosca “Oh Marsinah”, Wiarthajaya "My Shot", dan Ongker "Feel the Vibe”.

Wisnu Wicaksana atau yang akrab disapa Oeboer, head A&R dari label Floor Inc menyambut baik kolaborasi ini. Microphone Checka Volume #1 ini dilihat Oeboer sebagai langkah yang relevan dari Sony Music Entertainment Indonesia dalam membantu musisi hip hop lokal untuk tumbuh dan memperluas musiknya.

"Dari tren musik yang ada di Tanah Air dan global, genre hip hop saat ini semakin dikenal di industri musik Indonesia. Selain mengalami perkembangan pesat, banyak bermunculan talenta baru di kancah hip-hop lokal yang tersebar di seluruh area Indonesia," kata Wisnu melalui keterangannya.

Menurutnya, hal ini menandakan genre ini berkembang dan Floor Inc sebagai label yang fokus ke area itu ingin membantu dan menjadi wadah agar para musisi ini bisa terus berkarya.

Sementara itu, Fauzan Lubis, atau lebih dikenal dengan nama Ojan Sisitipsi, dari Everydayindo mengatakan, ide pembuatan album ini tercetus atas gagasan Rulionzzo (Boyz Got No Brain) yang merupakan salah satu pengisi album kompilasi hip-hop tahun 90-an. 

Dari ide inilah, Ojan sebagai musisi yang sudah tertarik dengan maraknya musik hip-hop pada periode tersebut pun akhirnya mengeksekusi ide ini hingga terbentuklah kolaborasi antara Floor Inc, Everydayindo, dan USS Networks. 

Para musisi yang terpilih mengisi album ini yaitu kumpulan para finalis Mic Check yang tampil di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 4 November 2023. Mengerjakan album berisi sembilan musisi yang tersebar di berbagai kota tentunya cukup memakan waktu. Namun, ketiga tim yang terlibat merasa senang karena pengerjaannya ternyata tidak terlalu sulit.

“Pembuatan materi kompilasi ini memang sedikit menyita waktu. Namun, kami bersyukur prosesnya cukup mudah dan menyenangkan. Mengingat para musisi yang mengisi album ini tersebar di berbagai wilayah, kami pun mengandalkan teknologi saat ini dalam berkomunikasi, berdiskusi, hingga mendengarkan hasil demo,” kata Ojan.

Dari sembilan track, tim Floor Inc memilih tiga lagu sebagai focus track, yaitu “Feel The Vibe” milik Ongker, “It’s a Story” dari FALLEN’T, dan “Oh Marsinah” oleh Imamosca. "Dilihat dari kekuatan lirik yang menonjol dan dari segi produksi musik, ketiganya mempunyai daya tarik dari sisi komersial. Namun, tentu saja, semua lagu yang ada di album ini patut untuk didengar karena sudah melalui proses penyaringan yang cukup ketat dan merupakan terbaik dari yang terbaik,” kata Oeboer.

Para pengisi album didapatkan melalui audisi online yang diadakan oleh tim Everydayindo, Floor Inc, dan USS Networks. Dari total 200 materi yang terkumpul, semua dikurasi langsung oleh Iwa K, Xaqhala, dan Rulionzzo hingga terkumpul sembilan finalis yang tampil di Mic Check USS di JCC Senayan. 

"Tujuan utama kerja sama ini adalah kami ingin membawa musik hip-hop menjadi musik yang bisa mendominasi lagi di industri musik Tanah Air. Hal ini pernah terjadi pada era 1993 hingga 2003 dan sangat besar kemungkinan ini akan terjadi lagi,” kata Ojan.

Topik Menarik