Hary Tanoesoedibjo Hadiri Kuliah Umum MNC University, Bicara Pentingnya Miliki Soft Skill

Hary Tanoesoedibjo Hadiri Kuliah Umum MNC University, Bicara Pentingnya Miliki Soft Skill

Ekonomi | inews | Rabu, 25 September 2024 - 15:59
share

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menekankan pentingnya memiliki soft skill dalam kuliah umum MNC University yang digelar di Convention Hall iNews Tower, Rabu (25/9/2024). Menurutnya, dengan mempunuyai soft skill yang kuat, maka individu akan mampu menghadapi dinamisme kehidupan dengan mudah.

"Kalian kalau mau maju, mau berhasil, pastikan memiliki soft skill yang solid. Hard skill penting tapi fondasinya itu soft skill. Soft skill harus kalian tanamkan, kokohkan, dan buatlah solid. Orang kalau soft skillnya kuat, otomatis akan improvisasi memperbaiki technical skill," ucap Hary.

Hary juga menegaskan bahwa memiliki moral dan etika yang baik juga menjadi bagian dari soft skill. Dia menyebut, kedua hal ini adalah pondasi yang kuat untuk seseorang memiliki karakter yang solid sebagai pemenang di dunia profesional.

Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo ini menyampaikan, karakter yang solid sangat penting dimiliki untuk seseorang bisa mengambil keputusan dengan bijak. Itu semua harus diintegrasikan, sehingga mampu membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

"Kita harus punya value yang benar untuk memiliki karakter yang solid yang bisa membawa kita maju di bidang apapun. Karakter solid sangat penting dalam kita mengambil keputusan, membangun pribadi kita, karir kita, dan untuk membangun hubungan dengan pihak lain," kata dia.

Untuk diketahui, kuliah umum MNC University mengangkat tema 'Resilient Character of Young Generation: Integrating Moral Values and Professionalism'. Dalam kuliah umum tersebut juga dihadiri Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie dan Ketua Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, saat membuka kuliah umum MNC University, Ketua Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo mengingatkan pentingnya etika dan moral. Menurutnya, etika dan moral menjadi modal utama untuk bisa meraih kesuksesan, di samping wawasan yang luas dan sikap pantang menyerah. 

Dia menekankan, etika dan moral menjadi value yang tidak akan berubah dengan adanya perkembangan zaman.

"Karena di kemudian hari, ketika kita mengalami banyak perubahan, kita bicara soal  AI, perkembangan teknologi, tapi apa yang sering kali kita lupakan adalah value yang sebenarnya tidak akan berubah dengan perkembangan zaman," ucap Jessica dalam kuliah umum bertema 'Resilient Character of Young Generation: Integrating Moral Values and Professionalism'.

Topik Menarik