Cerita Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota Negara: Gagasan Bung Karno dan Pak Harto, Saya Eksekusi

Cerita Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota Negara: Gagasan Bung Karno dan Pak Harto, Saya Eksekusi

Ekonomi | inews | Rabu, 25 September 2024 - 14:39
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara merupakan gagaran Presiden Soekarno dan Soeharto. Sedangkan, ia hanya menjalankan prosesnya.

Menurut Jokowi keinginan pemindahan ibu kota telah digagas sejak tahun 1960-an oleh Presiden Soekarno. Kemudian, Presiden Soeharto juga menginginkannya.

"Sehingga betul Bung Karno tahun 60-an itu sudah menggagas untuk kepindahan ibu kota. Pak Harto juga menggagas kepindahan ibu kota Kalau saya itu hanya mengeksekusi," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakornas Baznas tahun 2024 di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (25/9/2024).

Cerita Jokowi pindahkan Ibu Kota sejak pertama kali menjabat. Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>


Ia menceritakan bahwa sejak dilantik menjadi Presiden di 2014 lalu, dirinya telah meminta Bappenas untuk melihat gagasan Bung Karno mengenai pemindahan Ibu Kota negara.

Setelah melalui beberapa studi, kata Jokowi, akhirnya terpilih beberapa daerah untuk dijadikan sebagai ibu kota. Pada akhirnya disepakati bahwa daerah Penajem Paser Utara Kalimantan Timur dipilih untuk dibangun sebagai Ibu Kota negara.

"Dulu Bung Karno kenapa memutuskan Palangkaraya coba dicek dan setelah melalui beberapa studi diputuskan ada tiga kandidat calon ibu kota baru Indonesia. Yang pertama Palangkaraya, yang kedua di Kalimantan Selatan yang ketiga di Kalimantan Timur kemudian tambah satu ada di Sulawesi di Mamuju,” tutur Jokowi.

"Didetailkan lagi kemudian saya cek di lapangan nggak sekali, dua kali, tiga kali. Kemudian bismillah saya putuskan di penajem Paser Utara Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Topik Menarik