Iran Tak Ingin Terlibat dalam Perang Israel-Hizbullah

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Lebanon Abdallah Bou Habib Iran menegaskan Iran tidak ingin terlibat dalam perang negaranya dengan Israel. Kelompok Hizbullah terlibat perang besar dengan Israel sejak pekan lalu, salah satunya dipicu serangan bom pager dan walkie talkie di Lebanon.

"Saya kira mereka (Iran) tidak ingin berperang. Saya mengira mereka tidak ingin terlibat dalam perang," kata Habib, dalam diskusi daring bertajuk 'Carnegie Endowment for International Peace', seperti dikutip Rabu (25/9/2024).

Sebelumnya media Amerika Serikat (AS) Axios, mengutip sumber keamanan Lebanon, melaporkan kelompok Hizbullah meminta Iran untuk menyerang Israel terkait meningkatnya eskalasi. Namun, Axios juga melaporkan Iran sejauh ini menahan diri untuk tidak menyerang Israel karena menganggap bukan sekarang saat yang tepat.

Pasalnya Presiden Iran Masoud Pezeshkian masih berada di New York, Amerika Serikat, mengikuti Sidang Majelis Umum PBB.

Israel terus menggempur seluruh wilayah Lebanon hingga Rabu dini hari. Jet-jet tempur Zionis menyerang Kota Jiyeh, berjarak hampir 75 km dari perbatasan Israel untuk pertama kalinya.

Kota tersebut merupakan tujuan wisata populer dengan objek wisata pantai yang hanya berjarak sekitar 25 menit berkendara dari Ibu Kota Beirut.

Sebelumnya, Israel juga membombardir Beirut menewaskan sedikitnya enam orang. Serangan Israel ke Lebanon sejak Jumat pekan lalu hingga Rabu dini hari telah menewaskan 560 orang lebih.

Di antara korban termasuk beberapa petugas medis, yaki dalam serangan di Desa Habbouch. Selain itu pasukan Zionis juga mengebom ambulans milik Partai Nasionalis Sosial Suriah.