Burkina Faso Umumkan Rencana Gabung BRICS

Burkina Faso Umumkan Rencana Gabung BRICS

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 16:54
share

OUAGADOUGOU, iNews.id - Perdana Menteri Burkina Faso, Apollinaire Joachimson Kyelem de Tambela, mengumumkan rencana negaranya untuk bergabung dengan kelompok BRICS. Hal itu dia ungkapkan saat bertemu Duta Besar Rusia untuk Burkina Faso, Igor Martynov, di Ouagadougou, awal pekan ini.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kerja sama bilateral di bidang energi nuklir, ekonomi, dan politik. "Dia (de Tambela) juga menyuarakan keinginan Burkina Faso untuk bergabung dalam BRICS ... untuk melawan dominasi dolar (AS) dan euro dan untuk mencapai perdagangan internasional yang lebih adil,'" kata Pemerintah Burkina Faso di media sosial.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Moskow akan menjadi tuan rumah forum ekonomi bilateral mengenai promosi ekonomi dan perdagangan Burkina Faso pada 8-11 Oktober. Forum tersebut bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi antara Burkina Faso dan negara tuan rumah. Sebelumnya, forum serupa juga diadakan di Senegal, Benin, Prancis, Kanada, Korea Selatan, dan Austria.

BRICS didirikan pada 2009 sebagai platform kerja sama bagi negara-negara berkembang terbesar, yang menyatukan Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan bergabung dengan kelompok tersebut pada 2010. 

Pada awal tahun ini, BRICS memperluas keanggotaannya hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Arab Saudi belum meresmikan keikutsertaannya tetapi telah mengambil bagian dalam pertemuan BRICS.

Turki dan Malaysia juga menyatakan keinginannya untuk bergabung blok tersebut. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut ada 34 negara yang telah menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota BRICS.

Topik Menarik