5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Ternyata Bukan di Bintaro 

5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Ternyata Bukan di Bintaro 

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 21:26
share

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan Kereta Api terparah di Indonesia pernah terjadi di negeri ini. Dari tabrakan maut di Cicalengka pada tahun 2023 hingga tragedi Bintaro yang menghantui tahun 1987, setiap kecelakaan membawa duka mendalam dan pelajaran berharga bagi sistem perkeretaapian kita.

Insiden-insiden ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan yang ketat dalam operasional kereta api.

Dalam artikel ini akan ditelusuri beberapa kecelakaan kereta api terparah di Indonesia, mengungkap penyebab, dampak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia

1. Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka (2023)

Pada 5 Desember 2023, terjadi tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Kecelakaan ini terjadi pada pagi hari saat jam sibuk, menyebabkan empat korban jiwa dan puluhan luka-luka. 

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal menunjukkan adanya kesalahan sinyal yang menyebabkan kedua kereta berada di jalur yang sama. Evakuasi korban dilakukan dengan cepat oleh tim SAR dan petugas medis setempat.

2. Tabrakan Kereta Api di Stasiun Rengas, Lampung (2022)

Pada 7 November 2022, dua kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) bertabrakan di Stasiun Rengas, Lampung. 

Kecelakaan ini terjadi pada malam hari dan menyebabkan kerusakan parah pada kedua kereta. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa awak kereta mengalami luka-luka ringan.

 Investigasi awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian operator yang tidak mematuhi sinyal berhenti.

3. Kecelakaan Kereta Api di Brebes (2001)

Pada 25 Desember 2001, Kereta Api 146 menabrak Kereta Api 153 Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. 

Kecelakaan ini terjadi pada dini hari dan menyebabkan 31 orang tewas serta 51 lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan ini adalah kesalahan manusia, di mana masinis Kereta Api 146 tidak mematuhi sinyal berhenti. 
Kecelakaan ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.

4. Tragedi Bintaro (1987)

Tragedi Bintaro terjadi pada 19 Oktober 1987, ketika KA 220 Patas Merak bertabrakan dengan KA lokal 225 di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Insiden ini menewaskan 156 orang dan melukai 300 lainnya, menjadikannya kecelakaan kereta api terparah dalam sejarah Indonesia. 

Penyebab kecelakaan ini adalah kesalahan sinyal yang menyebabkan kedua kereta berada di jalur yang sama. Tragedi ini mengubah banyak regulasi keselamatan perkeretaapian di Indonesia.

5. Kecelakaan Kereta Api di Padang Panjang (1944)

Pada 22 Desember 1944, kecelakaan kereta api terjadi di Singgalang Kariang, Padang Panjang. Kecelakaan ini menelan 200 korban jiwa dan 250 korban luka-luka. 
Kecelakaan ini terjadi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia dan disebabkan oleh kerusakan rel yang tidak terdeteksi. Kecelakaan ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.

Saat ini, pelayanan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah mengalami peningkatan yang signifikan baik dari segi keamanan maupun pelayanan. Dengan adanya berbagai inovasi PT KAI terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi para penumpangnya.Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan. 

Kecelakaan Kereta Api terparah di Indonesia mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan yang ketat dalam operasional kereta api. Setiap insiden tragis ini membawa pelajaran berharga yang harus diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Semoga dengan refleksi dan tindakan nyata, dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan yang lebih aman bagi semua penumpang.

Topik Menarik