Doa Sholat Hajat yang Mustajab, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan

Doa Sholat Hajat yang Mustajab, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan

Gaya Hidup | inews | Senin, 23 September 2024 - 18:30
share

JAKARTA, iNews.id - Doa sholat hajat yang mustajab bisa muslim amalkan ketika memiliki keinginan tertentu  agar cepat dikabulkan.

Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dalam rangka meminta kepada Allah SWT agar semua hajat atau keinginan dikabulkan. 

Hukum mengerjakan sholat hajat adalah sunnah, yang bila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. 

Dilansir dari Buku 33 Macam Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, sholat hajat hukumnya mustahab atau sangat dibolehkan menurut jumhur ulama. Artinya boleh melakukannya sebab ada dalil yang bisa dijadikan landasan.

Dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 45, Allah SWT berfirman agar umat Islam sentiasa meminta hanya kepada-Nya dengan sholat dan sabar

Arab: وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Latin: wasta'iinuu bish-shabri waṣh ṣhalaah, wa innahaa lakabiiratun illaa 'alal-khaasyi'iin

Artinya: Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,

Dalil disunnahkannya sholat hajat disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad. Rasulullah SAW telah bersabda:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR. Imam Ahmad )

Dalam riwayat lain disebutkan:

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana…. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Syekh M Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain mengatakan “Orang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan sholat hajat. Karena itu, setelah melaksanakan sholat hajat dianjurkan untuk membaca doa yang mustajab sebagai berikut:

Doa Sholat Hajat yang Mustajab

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيْمَةِ مِنْ كُلِّ بِـرٍّ وَ السَّلاَمَةِ مِنْ كُلَّ إِثْمٍ. لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبـًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَ لاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَ لاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَـا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Latin: Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. Wa sholatu wa salaamu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'ala aalihii wa shahbihi ajma'iin. Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As`aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya : Segala Puji bagi Allah tuhan semesta alam. Shalawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta para keluarganya dan sahabatnya semua. Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arasy yang Mahaagung. Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.

Niat dan Tata Cara Sholat Hajat

Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja di luar waktu yang dilarang, namun waktu paling utama yakni sepertiga malam atau dinihari antara pukul 02.00-03.30 WIB karena merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa. 

Sholat hajat dikerjakan sekurangnya dua rakaat dan boleh dilakukan 12 rakaat yang diawali dengan niat dan diakhiri salam. Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja di luar waktu yang dilarang, namun waktu paling utama yakni sepertiga malam atau dini hari. 

Niat Sholat Hajat

اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala

Artinya: Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Sholat Hajat

1. Membaca Niat

2. Takbiratul ihraam
3. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca Surat Al Fatihah
4. Membaca Surat Al Quran dianjurkan membaca surat Al Ikhlas atau ayat kursi di rakaat pertama.
5. Ruku dengan tuma'ninah
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di Antara Dua Sujud
9. Sujud kedua
10. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama
11. Tasyahhud akhir
15. Membaca salam.

Keutamaan Sholat Hajat

Ada banyak keutamaan dan keistimewaan sholat hajat sebagaimana yang diulas Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya Shalat-Shalat Sunah Penarik Rezeki.

1. Dikabulkan Hajat

Keutamaan melaksanakan sholat hajat yakni salah satu sarana memohon dan berdoa kepada Allah agar hajatnya terkabul.

Rasulullah SAW telkah bersabda:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ).

2. Menjadi hamba yang semakin dekat dengan Allah
3. Mengangkat derajat dan menghapus dosa

4. Mendapat kecintaan Allah Swt.

5. Memiliki wajah putih dan bersinar di hari kiamat.

6. Berteman dengan Nabi Muhammmad SAW di surga.

Itulah ulasan doa setelah sholat hajat yang mustajab Arab, latin, dan artinya, agar keinginan cepat terkabul lengkap tata cara beserta keutamaan. 

Wallahu A'lam Bishshawab

Topik Menarik