YouTuber Ini Sebut India Tempat Paling Menyebalkan untuk Dikunjungi, Netizen 'Prindapan' Meradang

YouTuber Ini Sebut India Tempat Paling Menyebalkan untuk Dikunjungi, Netizen 'Prindapan' Meradang

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 19:26
share

NEW DELHI, iNews.id - YouTuber Benjamin Rich, yang juga dikenal sebagai Bald and Bankrupt, dikritik secara daring karena menyebut India sebagai tempat yang paling menyebalkan untuk dikunjungi. Pandangan itu dia ungkapkan dalam video terbarunya, berjudul "I Visited India so You Don't Have to" (Saya Mengunjungi India agar Kalian Tidak Perlu Melakukannya).

Di video itu, Rich menunjukkan sekilas perjalanannya di Delhi dan Kolkata. Vlog-nya dimulai dengan perjalanan naik becak ke Paharganj, Delhi. Dia memperkenalkan Delhi sebagai ibu kota India, sebelum berkomentar sinis tentang perubahan di kota tersebut sejak kunjungan terakhirnya. 

"Pasti ada beberapa perbaikan dalam enam tahun terakhir. Dilihat dari lalu lintasnya, tidak terlalu banyak," katanya dalam video tersebut. 

Masih dalam klip yang sama, YouTuber asal Inggris itu memuji keramahan orang-orang India. Akan tetapi, videonya lebih banyak berfokus pada jalan yang berlubang, jalan yang tergenang air, dan suara klakson yang berbunyi terus-menerus. 

"(India ini) tempat yang paling menyebalkan untuk dikunjungi... Jangan coba-coba melakukan perjalanan ini sendiri kecuali kamu seorang pelancong profesional," ujarnya memperingatkan penonton.

Video Rich itu telah menuai reaksi beragam di kalangan pengguna dunia maya, khususnya di India sendiri. Banyak pemirsa menuduhnya hanya menampilkan sisi negatif negeri anak benua itu kepada pemirsanya. 

"Dia pergi ke tempat-tempat terburuk, dengan sengaja mencoba menunjukkan hal-hal terburuk yang mungkin terjadi untuk menyatakan India sebagai negara gagal. Itu tidak benar, terutama jika dibandingkan dengan video-video lamanya tentang India itu sendiri," komentar salah satu pengguna YouTube. 

"Para pembuat konten asing tahu bahwa India adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, baik dengan memuji atau memancing amarah. Berhentilah berlangganan (di kanal YouTube-nya) dan biarkan dia menghilang," ungkap pengguna lainnya.

Namun, ada juga pengguna yang setuju dengan Rich. Mereka menunjukkan bahwa infrastruktur India memang masih memiliki banyak masalah besar. "Kami sangat miskin dalam hal infrastruktur, jalan berlubang tak terhitung jumlahnya, banyak proyek besar yang tertunda, dan rel kereta api tidak pernah tepat waktu," tulis salah satu pengguna.

"Dia hanya menunjukkan realitas yang ada di India," komentar yang lain. 

"Mereka (orang-orang asing) telah melihat yang lebih baik di luar negeri, jadi kritik mereka muncul lewat perbandingan itu. Saat kalian bepergian, kalian akan menyadari kekacauan yang kita alami," imbuh yang lain. 

Sementara itu, Rich menjelaskan bahwa beberapa wilayah di India tengah berjuang melawan berbagai macam masalah serius. Mulai dari seperti polusi udara yang mengerikan dan sampah yang dibuang ke sungai. 

Dia pun menyebut India sebagai negara gagal karena bagi dia hal itu terjadi di banyak bagian negeri tersebut. 

"Negara dengan polusi udara yang mengerikan. Sampah yang dibuang langsung ke sungai (58 persen sampah Delhi langsung masuk ke Sungai Yamuna). Di mana saya melihat tikus di mana-mana di ibu kota. Di mana sampah berserakan di mana-mana. Di mana polusi suara ada di mana-mana. Di mana lalu lintas macet. Di mana orang terus-menerus meludah di tempat umum," tulis YouTuber tersebut di bagian komentar. 

"Udara sering kali berbau pesing karena orang-orang kencing di mana-mana. Di mana tidak ada ruang hijau untuk jalan-jalan yang tenang dan menyenangkan bersama keluargamu. Di mana gedung-gedung apartemen kotor dan ambruk," katanya.

Rich pun menegaskan bahwa dia sama sekali tidak membenci India. Apalagi, dulu dia melihat negeri itu sebagai sesuatu yang menarik dan mengasyikkan. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, dia mengaku sekarang semakin muak dengan hal-hal seperti itu dan lebih menghargai kehidupannya di Eropa daripada sebelumnya. 

"Yang jelas, tidak ada kebencian terhadap orang-orang India yang seperti biasa saya anggap menyenangkan dan ramah," ucap pemilik akun YouTube dengan 4,15 juta pelanggan itu.

Di Indonesia, konten-konten tentang India cukup banyak menarik perhatian warganet Tanah Air. Tak sedikit dari mereka menjuluki India dengan "Prindapan" saat mengomentari hal-hal yang dianggap menggelitik dari negeri pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi itu.

Topik Menarik