28 Makanan Tinggi Protein yang Sehatkan Tubuh, Tak hanya Susu Ikan!
JAKARTA, iNews.id - 28 makanan tinggi protein yang menyehatkan tubuh ini akan membantu Anda dalam berkreasi membuat menu sehari-hari. Tak hanya susu ikan, daftar sumber protein ini pun kebanyakan harganya relatif murah.
Susu ikan dalam program Makan Bergizi Gratis diklaim lebih sehat dibandingkan susu sapi, karena mengandung Omega 3 yang tinggi. Susu ikan harganya relatif murah, makanya bisa jadi alternatif susu sapi.
Apakah pernyataan tersebut valid? Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui fakta sebenarnya dari susu ikan dalam program Makan Bergizi Gratis.
Menurut Guru Besar Gizi Klinik Universitas Hasanuddin Makassar Prof Agussalim Bukhari, pernyataan tersebut tidak salah. Sebab, kandungan Omega 3 di susu ikan memang tinggi.
"Keunggulan dari susu ikan adalah tingginya kandungan Omega 3 dan itu baik untuk jantung dan tumbuh kembang otak," kata Prof Agus dalam Webinar PB IDI, Jumat (13/9/2024).
Meski begitu, Ahli Gizi Prof Agus menegaskan kalau susu ikan dan susu sapi sama-sama baik. Keduanya adalah sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.
"Di susu sapi dan susu ikan itu sama-sama terkandung banyak protein, vitamin, dan mineral. Jadi, keduanya baik," ungkapnya.
Di sisi lain, Prof Agus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak hanya mengandalkan susu sebagai sumber protein. Sebab, masih ada sumber protein lain yang bisa memenuhi kebutuhan gizi harian.
28 Makanan Tinggi Protein yang Sehatkan Tubuh
Berikut ini 28 makanan tinggi protein yang bisa menjadi pendamping susu, yaitu:
- Daging dada ayam
- Daging sapi tanpa lemak
- Udang
- Brokoli
- Kacang tanah
- Kacang almond
- Kedelai
- Tahu
- Tempe
- Telur
- Ikan tuna
sumber protein - Keju cottage
- Yoghurt
- Ikan cakalang
- Kacang Arab
- Quinoa
- Biji labu
- Gandum
- Ikan gabus
- Ikan sepat
- Ikan salmon
- Ikan tongkol
- Ikan lele
- Ikan bawal
- Ikan mas
- Ikan tenggiri
- Ikan kakap
- Ikan kembung
Demikian pembahasan terkait susu ikan dalam program Makan Bergizi Gratis yang diklaim lebih sehat. Masih banyak pilihan sumber protein lain yang bisa dicoba ternyata.
