7 Tradisi Tahun Baru Islam, Salah Satunya Kirab Kebo Bule

7 Tradisi Tahun Baru Islam, Salah Satunya Kirab Kebo Bule

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 21:37
share

JAKARTA, iNews.id - Tradisi Tahun Baru Islam menarik untuk dibahas kali ini. Tak terasa 1 Muharram tinggal menghitung hari. Mendekati pergantian tahun hijriah, banyak umat Muslim yang ingin menutup tahun dengan melakukan amalan-amalan. 

Tak hanya dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala, di berbagai negara khususnya Indonesia kerap mengadakan berbagai tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun. 

Lantas, apa saja tradisi Tahun Baru Islam yang masih lestari hingga saat ini? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (4/6/2024). 

Tradisi Tahun Baru Islam

1. Tradisi Tabuik

Tabuik atau tabuk merupakan tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Pariaman, Sumatera Barat saat memperingati Tahun Baru Islam. 

Tak hanya itu, Tradisi  Tabuik juga biasa dilaksanakan tiap tahunnya untuk memperingati kematian cucu Rasulullah, Imam Husain. 

Tradisi Tabuik digelar selama 10 hari berturut-turut dan puncaknya pada tanggal 10 Muharram. Selama pelaksanaanya, masyarakat Pariaman akan membuat patung yang melambangkan seekor buraq.

2. Kirab Kebo Bule

Solo dikenal sebagai kota di Jawa Tengah yang kental akan budaya. Kirab Kebo Bule merupakan tradisi yang kerap diadakan tiap pergantian Tahun Baru Islam.

Seperti namanya, tradisi ini menghadirkan kerbau putih milik Pak Slamet atau masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Kebo Bule. Kerbau yang dianggap keramat ini dijadikan sebagai pengawal untuk mengarak pusaka keramat Keraton Surakarta.

3. Ngganggung

Ngganggung merupakan tradisi yang dilakukan guna merayakan Tahun Baru Islam yang berasal dari Pulau Bangka, tepatnya di Kota Pangkalpinang. 

Di tanggal 1 Muharram setiap tahunnya, masyarakat Kota Pangkalpinang akan berkumpul untuk melaksanakan tradisi Nganggung.

Tradisi Ngganggung ini dilakukan dengan membawa makanan dari rumah masing-masing dan berkumpul di berbagai tempat. Seperti masjid, surau, atau lapangan dan menyantap makanan bersama-sama. 

4. Pawai Obor

Tradisi perayaan Tahun Baru Islam yang masih eksis hingga hari ini adalah pawai obor. Berbeda dengan tradisi-tradisi sebelumnya, perayaan ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Tradisi pawai obor ini biasanya diikuti oleh para warga, baik anak-anak hingga orang tua. Mereka berkumpul di lapangan dan dilanjutkan pawai keliling desa atau kampung sambil membawa obor dan bersholawat. 

5. Tapa Bisu

Tapa Bisu merupakan salah satu tradisi yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat Yogyakarta saat pergantian Tahun Baru Islam.

Tradisi yang berasal dari Keraton Yogyakarta ini adalah ritual yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi sekitaran benteng keraton tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Ritual ini dilakukan dengan menempuh jarak sejauh 7 KM yang dilaksanakan oleh para abdi dalem keraton. Adapun, rute Tapa Bisu ini dimulai dari halaman Keben, kemudian berlanjut ke Jl Kauman. 

Lalu, berlanjut ke Jl Agus Salim, Jl Wahid Hasyim, pojok benteng barat, Jl MT Haryono, pojok benteng timur, Jl Brigjen Katamso, Jl Ibu Ruswo dan berakhir di alun-alun utara Kota Yogyakarta.

6. Upacara Bubur Suro

Upacara Bubur Suro merupakan tradisi Tahun Baru Islam yang biasa diadakan oleh masyarakat Sunda. Adapun, upacara ini dilakukan dengan memakan bubur bersama-sama di masjid atau mushola.

Bubur yang dimakan di tradisi ini pun bukan sembarang bubur. Biasanya, masyarakat akan menyiapkan bubur merah dan putih yang dimasak secara terpisah. 

Lalu, kedua bubur ini dibawa ke masjid untuk disajikan setelah beberapa proses seperti ceramah dan doa bersama.

7. Mabit di Masjid 

Mabit di masjid merupakan tradisi Tahun Baru Islam yang biasanya dilakukan masyarakat perkotaan, seperti di Jakarta. 

Tradisi ini biasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan berbagai acara. Mulai dari pengajian, ceramah, hingga membaca shalawat agar seseorang dapat mabit atau bermalam di masjid.

Demikian ulasan mengenai tradisi Tahun Baru Islam . Semoga bermanfaat!

Topik Menarik