Siemens Energy Bakal Rekrut 10.000 Karyawan untuk Unit Bisnis Jaringan Listrik

MUNICH, iNews.id - Siemens Energy berencana merekrut lebih dari 10.000 karyawan baru untuk unit bisnis jaringan listrik. Perusahaan telah berinvestasi 1,2 miliar euro dalam bisnis tersebut selama enam tahun ke depan di tengah lonjakan permintaan listrik.

“Dalam 15 tahun ke depan, kita akan melihat investasi global pada jaringan listrik sebesar investasi yang dilakukan dalam 150 tahun terakhir," ucap Anggota Dewan Eksekutif Siemens Energy, Tim Holt dikutip dari Reuters, Selasa (2/7/2024).

Holt menambahkan, pihaknya mungkin akan mendapat hambatan dalam mendapatkan dukungan untuk rencana perluasan dan perbaikan dari pasar modal yang ragu untuk mendanai investasi transisi energi. 

“Pasar semakin ketat dan kita harus mencari cara alternatif untuk mendanainya,” tuturnya.

Divisi Grid Technologies telah mengalokasikan 1,2 miliar euro untuk membangun pabrik baru dan kapasitas produksi yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS), Eropa dan Asia, menurut laporan Financial Times. 

Adapun, sekitar 40 persen dari pekerja baru akan dialokasikan di Eropa, sementara AS dan India masing-masing terdapat 20 persen dan sisanya akan dialihkan ke negara lain di Asia dan Amerika Latin.

Juru bicara Siemens Energy menyampaikan bahwa posisi pekerja baru di Eropa akan dibuka di Jerman, Inggris, Austria, Kroasia dan, Rumania pada tingkat lebih rendah.

Siemens Energy mengalami fluktuasi besar dalam sahamnya karena perusahaan bergulat dengan masalah bisnis turbin angin yang merugi, Siemens Gamesa. Unit bisnis itu pada bulan Mei mengumumkan perubahan besar dalam usahanya dan meraih keuntungan.