Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp250 per Saham, Incar Dana Rp72,5 Miliar

Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp250 per Saham, Incar Dana Rp72,5 Miliar

Ekonomi | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 19:53
share

JAKARTA, iNews.id - Eksportir makanan laut, PT Indo American Seafoods Tbk bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham ISEA ini akan melepas maksimal 20,86 persen sahamnya ke publik atau sebanyak-banyaknya 290 juta saham baru. 

Indo American Seafoods telah menetapkan harga IPO Rp250 per saham. Perseroan mengincar dana segar Rp72,5 miliar yang seluruhnya untuk modal kerja.

Pada aksi korporasi ini, ISEA menggandeng PT KB Valbury Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan perjanjian full commitment.

Direktur Utama ISEA, Ibnu Syena Alfitra menuturkan, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dalam melakukan ekspansi perdagangan produk hasil perikanan di pasar dunia, seiring potensi hasil perikanan yang melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. 

Selama periode Januari-Juni 2023, terang Syena, ekspor perikanan Indonesia mencapai sekitar 2,8 miliar dolar AS, dengan udang sebagai komoditas utama yang diekspor, terutama ke Amerika Serikat sekitar 70 persen serta Jepang sekitar 19 persen.

Pada tahun 2023, pasar udang secara global diestimasikan menghasilkan 72,6 miliar dolar AS dan diperkirakan mencapai CAGR 6,6 persen selama periode hingga 2032 karena popularitasnya sebagai sumber protein tinggi yang terjangkau.

“Budi daya udang dari akuakultur, ujarnya, memainkan peran penting dan menyumbang 55 persen dari total produksi udang secara global, dan udang Vannamei menyumbang sekitar 80 persen dari produksi tersebut,” ucap Syena di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan ISEA, Ibnu Surya Ramadhan menyampaikan, pada tahun ini pemerintah menargetkan untuk mencapai produksi udang nasional sebesar 2 juta ton.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan beberapa strategi seperti program pemodelan budidaya udang terintegrasi dan revitalisasi tambak. Pemanfaatan teknologi digital dalam budidaya udang juga diperkuat untuk meningkatkan produktivitas budidaya. 

“Selain itu, KKP juga sedang gencar membangun tambak udang modern dan ramah lingkungan” kata Ibnu.

Topik Menarik