BNN DKI: Modus Tempel Masih Jadi Cara Favorit Pengedar Jual Narkoba

BNN DKI: Modus Tempel Masih Jadi Cara Favorit Pengedar Jual Narkoba

Terkini | inews | Kamis, 27 Juni 2024 - 08:00
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, modus tempel masih menjadi cara favorit para pengedar menjual narkoba. Pengedar memanfaatkan aplikasi seperti Telegram untuk mengatur transaksi dengan pembeli.

Setelah terjadi kesepakatan, biasanya narkoba diletakkan di suatu tempat. Tempat ini hanya diketahui oleh pengedar dan pembeli saja. 

"Sistem tempel masih menjadi modus yang paling banyak digunakan para pengedar," ucap Kepala BNN DKI, Brigjen R Nurhadi, Rabu (26/6/2024).

Tak hanya itu, untuk menghindari hukuman berat, para pengedar biasanya memecah narkoba menjadi bagian-bagian kecil. Tujuannya, apabila pembeli tertangkap, maka tidak dihukum penjara melainkan menjalani rehabilitasi.

"Begitulah modus para pengedar, meningkatkan penjualan dan menurunkan risiko, tapi anggota kita tentunya akan melakukan penyelidikan jika ditemukan kasus tersebut," kata Nurhadi.

Nurhadi mengatakan, upaya menekan peredaran narkoba juga dilakukan dengan menggandeng instansi terkait agar pemberantasan bisa dilakukan secara maksimal.

"Contohnya kita beri penghargaan ke Satpol PP DKI lantaran secara masih membantu kerja kerja BNNP terutama dalam sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ucap Nurhadi.

Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan pihaknya memang intens melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sedikitnya ada 40 sekolah yang menjadi target sosialisasi. 

"Kita memiliki program Satpol PP Goes To School, program tersebut kami sosialisasikan program-program pemerintah termasuk antisipasi penyalahgunaan narkoba," ucap Arifin.

Topik Menarik