Pelabuhan Bakauheni Mulai Landai, ASDP Proyeksi Arus Balik Lebaran Rampung 8 April
IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memproyeksi lalu lintas di pelabuhan Bakauheni mulai landai pada Minggu dan Senin atau H+6 dan H+7 lebaran 2025.
Mayoritas kendaraan yang melintas selama periode arus mudik dari Jawa ke Sumatera sudah kembali ke Jawa. Adapun periode arus balik lebaran diproyeksi rampung pada Selasa 8 April mendatang.
"Prediksi kami hari ini dan besok sudah mulai landai, tapi kami tetap kerja keras bersama, kami pastikan malam ini para pemudik yang balik masih bisa tertangani dengan baik," ujar General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, dalam jumpa pers di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (6/4/2025).
Syamsudin menjelaskan, puncak arus balik lebaran di pelabuhan Bakauheni telah terjadi pada Sabtu 5 April 2025 sebanyak 39.970 unit kendaraan.
Secara total, kendaraan yang kembali ke Jawa lewat pelabuhan Bakauheni sejak H+1 - H+5 lebaran sebanyak 116.229 unit atau sekitar 43,9 persen dari total kendaraan menyeberang ke Sumatera selama arus mudik sebanyak 206.310 unit.
Adapun kendaraan yang belum melakukan perjalan arus balik lebaran sebanyak 90.081 unit.
Sehingga, jika dibagi rata-rata perjalanan per hari 35 ribu unit kendaraan seperti puncak arus balik, diperkirakan periode arus balik lebaran di pelabuhan Bakauheni akan rampung selama kurang lebih 2 hari ke depan pada Selasa, 8 April 2025.
"Artinya di sisa kurang dari 50 persen ini kita masih ada waktu di Minggu, Senin, dan Selasa. Kalau hari puncak kita ada 39 ribu kendaraan diseberangkan, dan sisanya kurang 50 persen, kalau kita bagi rata, jumlahnya sudah di bawah 35 ribu," kata dia.
Syamsudin memproyeksikan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni-Merak untuk 2 hari ke depan sudah berada dibawah 35 unit per hari. Meski demikian, pihaknya memastikan tidak ada penurunan kualitas pelayanan meskipun jumlah penumpang sudah mulai landai.
"Prediksi kami sudah kurang dari 35 ribu kendaraan, tetapi tidak mengurangi kesiapsiagaan kami dan petugas di lapangan," kata dia.
(NIA DEVIYANA)