Ancaman Tarif 25 Persen Trump Kemungkinan Tak Menjadi Kebijakan Permanen

Ancaman Tarif 25 Persen Trump Kemungkinan Tak Menjadi Kebijakan Permanen

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 1 April 2025 - 02:10
share

IDXChannel - Ancaman tarif 25 persen dari Presiden AS Donald Trump terhadap kendaraan dan suku cadang impor kemungkinan tak menjadi kebijakan permanen.

Menurut Analis di Wells Fargo (NYSE:WFC), pada Minggu lalu, Trump mengungkapkan tarif otomotif baru untuk memenuhi janjinya menghukum importir mobil dan truk asing ke AS.

Dikutip Investing.com Selasa (1/4/025), Para ahli telah menandai bahwa langkah tersebut dapat menaikkan harga mobil domestik, meskipun Trump mengatakan selama akhir pekan bahwa ia "tidak peduli" jika produsen mobil asing menaikkan biaya bagi konsumen.

Mengutip studi akademis tentang elastisitas harga, para analis yang dipimpin oleh Colin Langan mencatat, jika biaya tarif dibebankan kepada konsumen, volume penjualan mobil dapat turun sekitar 11 persen.

Pendapatan sebelum pajak sektor otomotif juga diproyeksi terpukul sebesar USD67 miliar, termasuk penurunan pendapatan sebesar USD6 miliar hingga USD12 miliar.

"Pertanyaan serupa juga muncul, apakah perusahaan-perusahaan AS akan mengalami kendala kapasitas karena tarif? " kata para analis. Bahkan mereka memperingatkan bahwa produksi kendaraan ringan dapat terdampak oleh penghentian global.

Pengumuman tarif otomotif Trump akan muncul saat ia mengungkapkan sejumlah tarif baru pada 2 April

Sejak menjabat untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih, perubahan kebijakan Trump telah mencakup peningkatan tarif terhadap China, serta pungutan atas barang-barang baja dan aluminium.

Sebuah laporan Wall Street Journal selama akhir pekan juga mengatakan Trump akan mempertimbangkan tarif yang lebih tinggi terhadap berbagai negara. Beberapa ekonom telah menandai bahwa langkah-langkah tersebut dapat mengancam untuk kembali menekan inflasi dan menghambat pertumbuhan. 

(kunthi fahmar sandy)

Topik Menarik