3 Alasan Zelensky Menentang Donald Trump, Salah Satunya Menyebut Ukraina Memulai Perang

3 Alasan Zelensky Menentang Donald Trump, Salah Satunya Menyebut Ukraina Memulai Perang

Global | sindonews | Jum'at, 21 Februari 2025 - 09:35
share

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sangat menyayangkan beberapa komentar pedas dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada dirinya.

Menurut Zelensky, Trump telah keliru terkait Ukraina yang memulai perang. Presiden Ukraina ini juga menyebut jika Pemimpin AS itu telah disesatkan Rusia.

Semenjak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 lalu, AS di bawah kepemimpinan Joe Biden telah jadi negara yang sangat mendukung dan menyuplai berbagai bantuan sosial maupun persenjataan ke Ukraina.

Namun belum lama ini hubungan kedua negara tersebut justru jadi tegang setelah Presiden AS yang baru, Donald Trump mengambil alih kekuasaan.

Belum lama ini Donald Trump telah beberapa kali menyampaikan kritik pedas dan sindiran terhadap Zelensky sebagai Presiden Ukraina.

3 Alasan Zelensky Hina Donald Trump

1. Trump Sebut Zelensky sebagai Diktator

Hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina mengalami ketegangan setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "diktator".

"Seorang Diktator tanpa Pemilu, Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau negaranya tidak akan tersisa," sebut Trump via media sosial Truth Social.

Pernyataan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk politisi Inggris seperti Sir Keir Starmer, yang menegaskan Zelensky adalah pemimpin terpilih secara demokratis dan menolak klaim Trump.

2. Trump Menghina Zelensky

Trump juga menggambarkan Zelensky sebagai "komedian yang sukses secara sederhana" yang telah membujuk AS untuk menghabiskan USD350 miliar dalam perang.

Selain itu, Trump menuduh Zelensky ingin mempertahankan "kereta gravy" dan menyatakan kepemimpinannya telah menghancurkan Ukraina serta menyebabkan jutaan kematian yang tidak perlu.

Menanggapi tuduhan tersebut, Zelensky menegaskan pernyataan Trump mencerminkan propaganda Vladimir Putin dan menekankan Ukraina adalah korban agresi Rusia.

Pernyataan Trump ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan AS terhadap konflik Ukraina-Rusia, yang sebelumnya mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

3. Trump Sebut Ukraina Memulai Perang

Presiden AS ini juga menyebut jika Ukraina adalah pihak yang memulai perang dengan Rusia.

Ketegangan ini diperburuk oleh penolakan Ukraina terhadap proposal AS yang menawarkan 50 kepemilikan atas sumber daya mineral langka Ukraina sebagai imbalan atas bantuan militer.

Penolakan ini menimbulkan frustasi di kalangan pejabat AS yang mengharapkan apresiasi lebih dari Ukraina atas dukungan yang telah diberikan.

Topik Menarik