Dinilai Terlalu Sering Tampil di TV, Mantan Presiden Brasil: Mestinya, Zelensky Berada di Meja Perundingan Bersama Putin

Dinilai Terlalu Sering Tampil di TV, Mantan Presiden Brasil: Mestinya, Zelensky Berada di Meja Perundingan Bersama Putin

Global | rm.id | Kamis, 5 Mei 2022 - 19:10
share

Mantan Presiden Brasil Lula Inacio da Silva menegaskan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sama salahnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam konteks perang di Ukraina. Keduanya sama-sama harus bertanggung jawab.

"Kalau saya duduk di depan TV, saya lihat Presiden Ukraina berbicara. Dia mendapat tepuk tangan meriah dari semua anggota parlemen Eropa," kata Da Silva kepada majalah TIME, seperti dikutip CNN International, Kamis (5/5).

Sama seperti Putin, Da Silva menilai Zelensky juga harus bertanggung jawab dalam konflik Ukraina. Menurutnya, dalam perang, kesalahan tak bisa ditimpakan hanya kepada satu orang.

Da Silva yang berniat maju di Pilpres Brasil untuk ketiga kalinya mengatakan Putin seharusnya tidak menginvasi Ukraina.

Dia memandang, Amerika Serikat, NATO, dan Uni Eropa juga punya andil kesalahan.

"Apa alasan Rusia menginvasi Ukraina? NATO? Kalau itu jawabannya, AS dan Eropa seharusnya menegaskan: Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO. Saya kira itu akan menyelesaikan masalah," papar Da Silva.

"Jika pemicunya adalah rencana Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, mereka bisa mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya bagi Ukraina untuk bergabung dengan UE. Bilang, kami akan menunggu. Mereka tak harus mendorong konfrontasi," imbuhnya.

Dia pun menyoroti perilaku Zelensky, yang dinilainya agak aneh karena terlalu sering tampil di TV.

"Sepertinya dia bagian dari tontonan. Zelensky ada di Parlemen Inggris, Parlemen Jerman, Parlemen Prancis, Parlemen Italia. Seolah-olah, dia sedang melakukan kampanye politik. Padahal, seharusnya dia berada di meja perundingan," pungkas Da Silva. [HES]

Topik Menarik