5 Tips Menyenangkan Mendidik Anak ala Nycta Gina, Pakai Visualisasi hingga Peralatan Belajar

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting, sebagai bekal anak-anak Indonesia untuk meraih mimpinya di masa depan. Namun, beberapa anak mungkin kerap mengalami tantangan bahkan kendala dalam belajar.

Peran orang tua pun dibutuhkan di sini. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan dan proses belajar anak. Peran ini tidak hanya terbatas pada mendukung akademis, tetapi juga pada perkembangan sosial, emosional, dan karakter anak.

Orang tua bisa memberikan berbagai macam metode belajar yang menyenangkan bagi anak. Seperti yang dilakukan artis sekaligus presenter Nycta Gina.

Nycta Gina rupanya memiliki beberapa cara untuk memberikan metode belajar yang unik dan parenting yang menyenangkan untuk anak-anaknya. Berikut di antaranya.

1. Beda zaman beda gaya parenting

Nycta Gina mengatakan, metode parenting atau cara mendidik anak telah berkembang seiring waktu. Jadi tak bisa disamakan lagi dengan gaya mendidik anak di zaman dahulu. Hal ini menurutnya bisa dipengaruhi oleh perubahan sosial, budaya, dan perkembangan ilmu psikologi.   

"Mengajarkan anak itu adalah semacam skill. Kayaknya kalau anak zaman sekarang menurut aku tuh nggak bisa yang kaya zaman dulu gitu. Kalau dulu mungkin kita disodorin sama perbuku-bukuan, yang tebal-tebal, kalau nggak bisa, mama kita marah. Wah kalau anak aku kaya gitu bisa kabur semua," ujarnya, di acara 'Oreo Berbagi Serunya Berilmu' di KidZania Pasific Place Jakarta, baru-baru ini.

2. Menciptakan suasana belajar menyenangkan

Selain itu, Nycta Gina juga kerap menciptakan suasana menyenangkan untuk anak-anaknya ketika belajar di rumah. Menurutnya hal tersebut sangat penting untuk membuat mereka tetap termotivasi dan antusias saat belajar.

"Jadi kalau aku menciptakan suasana belajar di rumah itu biasanya itu aku harus membuat momen di mana anak-anak ini happy dulu," katanya.

3. Perut anak harus kenyang

Nycta juga menyebut, penting bagi anak untuk merasa kenyang sebelum belajar karena kondisi fisik yang baik dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi dan daya serap mereka terhadap materi yang diajarkan. 

"Jadi aku sudah kenal sekali kalau anak aku yang gede, yang penting perutnya penuh. Jadi pokoknya harus makan dulu, kenyang. Nah salah satunya, seperti tadi kan Oreo bahwa adalah cemilan yang sudah temurun terus kemudian membersamai kebersamaan keluarga, itu salah satu cemilan yang aku kasih ke anak aku," tuturnya.

4. Pakai visualiasi dan atraksi

Ibu dari Panutan Adhya Semesta Trincta dan Lembar Putih Trinycta ini juga kerap menerapkan visualisasi dalam proses pembelajaran kedua anaknya itu.

Menurutnya, dalam konteks metode belajar anak, visualisasi memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan pemahaman, ingatan, dan keterlibatan anak dalam proses belajar.  

"Kalau yang kecil, itu kalau belajar pokoknya harus joget, nyanyi. Jadi dia metodenya beda-beda. Sedangkan kalau yang gede, abis perutnya kenyang dia harus ada visualisasi," ungkapnya.

"Begitu mereka belajarnya happy, itu tuh semuanya kaya mudah, buat ibunya juga masukin apa yang harus dipelajari itu juga mudah kayak anak yang besar itu visual banget," lanjutnya.

5. Memanfaatkan tools atau peralatan belajar

Metode selanjutnya yakni dengan memanfaatkan tools atau peralatan belajar untuk anak. Metode ini memiliki banyak manfaat dalam membantu meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan motivasi anak dalam belajar, serta memberikan pengalaman yang lebih menarik dan efektif.

"Dan tools-tools for learning juga dibutuhkan banget, aku juga punya berbagai macam kaya peralatan-peralatan, bahkan sampai ada momen kayak belajar berhitung aku beli mainan kaya lidi-lidian tapi tidak berhasil, dia malah berhasil dengan korek kuping yang disusun-susun," tutur Nycta Gina. 

"Korelasinya korek kuping itu biasanya dibuat untuk membersihkan telinga, jadi katanya kalau pake ini dia bisa fokus, ngerti jelas sampai ke telinga. Jadi dia sampai bawa-bawa kalau ujian itu bbisa sampai 10 biji buat dia kalau ngitung. Karena kalau pake jari dia suka keder sendiri," sambungnya.

Karena itu, Nycta baru-baru ini turut mendukung program “Oreo Berbagi Serunya Berilmu.” Melalui program ini, 2,5 persen keuntungan penjualannya didonasikan untuk mendukung pendidikan dengan target total penerima manfaat 1.500 anak yatim piatu dan membantu mereka mewujudkan mimpi masa depan melalui penyerahan alat bantu belajar.

Zaenal Abidin selaku Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing menjelaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk menyebarkan semangat kebaikan dengan menciptakan lebih banyak momen kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. 

Apresiasi dan dukungan pun diberikan oleh Vivi Andriani, selaku Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas dibukanya rangkaian program yang ditujukan untuk mendukung pendidikan anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia. 

“Anak sebagai generasi penerus, merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan untuk membantu mewujudkan mimpi anak Indonesia, yang mana hal ini turut sejalan dengan program prioritas Kemendikdasmen dalam upaya pemenuhan hak dasar anak, khususnya pada bidang pendidikan,” ungkap Vivi.

Lebih lanjut mengenai pelaksanaan program, Anggya Kumala selaku Marketing Director Mondelez Indonesia mengatakan bahwa program yang resmi diluncurkan pada Maret 2025 ini akan berjalan secara bertahap selama enam bulan dengan total target penerima manfaat sebanyak 1.500 anak yatim piatu.