Raja Charles Ternyata Tak Suka Kepribadian Putri Diana, Jadi Penyebab Cerai?

Raja Charles Ternyata Tak Suka Kepribadian Putri Diana, Jadi Penyebab Cerai?

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 20 Maret 2025 - 21:30
share

JAKARTA - Raja Charles III ternyata tidak menyukai kepribadian Putri Diana. Sifat-sifat negatif Putri Diana pun terungkap, di mana kepribadiannya menunjukkan perubahan yang tidak menentu. Hal ini diungkap seorang mantan koresponden Kerajaan.

Mantan Putri Wales itu 'sangat murung.' Kondisi ini membuat Raja Charles sulit memahami temperamennya dan tentu saja membuat Charles kesal dengan perilaku tersebut.

Dikutuip Geo TV, bintang Loose Women Jane Moore, yang berkesempatan bertemu Diana beberapa kali karena pekerjaannya sebagai koresponden Kerajaan berbagi cerita.

"Dia bisa sangat mudah berubah. Di satu menit dia akan sangat cerewet mengobrol dengan Anda, dan kemudian jika ada sesuatu yang terjadi yang tidak disukainya, dia akan sangat dingin," tuturnya.

"Dia cukup murung, saya kira, dan saya pikir itulah yang membuat Charles merasa sangat sulit untuk mengatasinya karena dia jauh lebih muda darinya," ucap Jane Moore.

Hal ini muncul ketika penulis biografi Kerajaan Andrew Morton membagikan sebuah anekdot dari malam sebelum pernikahan Diana dengan Raja Charles.

"Dia mengirimi saya sebuah cincin tanda tangan yang sangat bagus malam sebelumnya ke Clarence House, dengan bulu-bulu Pangeran Wales dan sebuah kartu yang sangat bagus yang bertuliskan: 'Saya sangat bangga padamu dan ketika kamu datang, saya akan berada di sana di altar untukmu besok," kata Andrew Morton.

Diketahui, pernikahan Raja Charles III dan Putri Diana kerap menjadi sorotan publik, dengan banyak laporan yang mengungkap penyebab keretakan hubungan mereka. Sementara, perselingkuhan Charles dengan Ratu Camilla sering disebut sebagai pemicu utama.

Namun, nyatanya ketidakcocokan mereka dalam kehidupan sehari-hari juga memainkan peran besar dalam kehancuran pernikahan tersebut. Ketidaksepahaman ini bahkan telah terlihat sejak awal pernikahan Raja Charles III dan Putri Diana.

Meski di hadapan publik tampak harmonis, di balik layar hubungan mereka penuh dengan pertengkaran sengit. Charles yang saat itu masih bergelar Pangeran Wales memiliki minat besar pada seni, sastra, dan perburuan, sementara Diana lebih menyukai kebersamaan dan interaksi sosial. Perbedaan gaya hidup ini sering kali memicu konflik di antara mereka.

Dilansir Hello Magazine, menurut penulis biografi kerajaan, Penny Junor, bulan madu Charles dan Diana pada 1981 yang berlangsung selama tiga bulan justru menjadi awal dari ketegangan dalam pernikahan mereka.

“Ia membawa cat air, kanvas, serta buku-buku karya Laurens van der Post, seorang penulis mistikus yang dikaguminya. Ia berharap bisa mendiskusikan buku-buku itu bersama Diana di malam hari,” tulis Junor dalam bukunya.

Topik Menarik